Fakta Bell 212, Helikopter yang Jatuh Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi

Read Time:1 Minute, 39 Second

JAKARTA – Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di provinsi timur Azerbaijan. Helikopter diketahui diproduksi di Amerika Serikat, Bell 212. Sembilan orang berada di dalam pesawat yang jatuh di barat laut Iran pada Minggu.

Menurut media Iran, helikopter itu jatuh saat terbang di atas pegunungan dalam kabut tebal. Bell 212 merupakan replika dari UH-1N “Twin Huey”, helikopter yang digunakan pada Perang Vietnam. Saat ini, helikopter berikut masih digunakan di seluruh dunia oleh operator pemerintah dan swasta:

Helikopter Serbaguna

Bell Helicopter (sekarang Bell Textron, bagian dari Textron Inc) memproduksi pesawat ini untuk militer Kanada pada awal 1960-an sebagai modifikasi dari UH-1 Iroquois yang asli.

Desain baru ini menggunakan dua mesin turboshaft, bukan satu, yang memberikan daya angkat lebih besar. Helikopter itu diperkenalkan pada tahun 1971 dan dengan cepat diadopsi oleh Amerika Serikat dan Kanada, menurut informasi militer AS.

Sebagai helikopter multiperan, Bell 212 dirancang untuk mengakomodasi semua jenis operasi, termasuk transportasi penumpang, pemadam kebakaran udara, transportasi kargo, dan pengangkatan peralatan.

Jenis helikopter di Iran yang jatuh pada hari Minggu dirancang untuk mengangkut penumpang pemerintah.

Bell Helicopter mengumumkan model baru, Subaru Bell 412, yang digunakan oleh polisi, transportasi medis, transportasi militer, pembangkit listrik, dan pemadam kebakaran.

Menurut Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa, helikopter tersebut mampu membawa 15 orang, termasuk awaknya.

Organisasi yang Menggunakan Helikopter Bell 212 Organisasi non-militer yang menerbangkan Bell 212 antara lain Penjaga Pantai Jepang; Kepolisian dan pemadam kebakaran Amerika Serikat; polisi Thailand; dan masih banyak lagi.

Tidak jelas berapa banyak yang dikendalikan oleh pemerintah Iran, tetapi angkatan udara dan angkatan daratnya berjumlah 10, menurut panduan FlightGlobal’s World Air Forces 2024.

Apakah Ada Insiden Lain Tentang BELL 212 Kecelakaan Bell 212 terakhir terjadi pada September 2023, ketika sebuah jet pribadi jatuh di lepas pantai Uni Emirat Arab, menurut Flight Safety Foundation, organisasi nirlaba yang berfokus di pantai Uni Emirat Arab Uni Emirat Arab? keselamatan penerbangan.

Insiden serupa yang paling baru terjadi di Iran terjadi pada tahun 2018, yang menewaskan empat orang, menurut data organisasi tersebut.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dari App Store
Next post 5 Hal yang Bisa Dilakukan setelah Selesai Mengikuti UTBK SNBT 2024