Fakta Kecelakaan Bus Tol Cipularang, Diduga Sopir Mengantuk hingga Sebabkan 2 Penumpang Meninggal

0 0
Read Time:3 Minute, 9 Second

LIPAN6.com, kecelakaan fatal di Jakarta, terjadi pada hari Kamis (26.12.2024) Cipululerang Tax Road Km 80, yang termasuk bus perjalanan yang dilakukan oleh peziarah. Bus jatuh di sisi kiri truk, melukai dua orang dan 62 orang.

Polisi Kasas Lantas Purwakarta, AKP Daang Supriadi, menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi pada pukul 02:00 di WIB. 

“Bus Qonita Bandung Jakarta jatuh di garis kiri,” katanya pada hari Kamis (26.02.2024) ia mengutip flagari6.com.

Semua korban dievakuasi di Rumah Sakit Abdul Radjak Purakarta. Dua orang tewas, 12 orang terluka parah dan 50 orang sedikit terluka. Korban cedera parah biasanya menderita cedera tulang karena pengaruh yang kuat.

Diketahui bahwa berasal dari Tangang, yang membawa Tasikmalaya, Tasikmalaya, Saavas barat, sebuah bus wisata yang membawa sekelompok peziarah. Kelompok itu berencana untuk kembali setelah para peziarah.

Perjalanan mereka dicat dengan tragedi ketika bus tiba di Cipululer 80 inci.  Rupanya, karena kondisi jalan yang gelap dan tenang, sopir bus kurang waspada dan tidak ada truk di depannya.

Akibatnya, bus jatuh ke truk kiri. Ada tabrakan parah yang menyebabkan kerusakan serius pada bagian depan bus dan menyebabkan kepanikan di antara para penumpang.

Kecelakaan itu terjadi pada pukul 02.00 WIB, di mana kondisi lalu lintas di jalan pajak Cipululer tenang. Bus wisata Qonita berada di jalan kanan dengan kecepatan sedang, di trek kiri dengan truk.

Rupanya, karena konsentrasi atau kurang tidur, sopir bus tidak tahu tentang truk dan tidak dapat mengontrol kecepatan bus dengan benar. Akibatnya, bus nyaris jatuh ke truk.

“Jadi, sekitar jam 2 ke arah yang sama. Dari Bandung ke Jakarta ke bus Qonita dan di sepanjang garis kiri.

Tabrakan menyebabkan kerusakan serius pada bagian depan bus. Bus itu rusak, bumper sedang terburu -buru dan di depan bus.  Dampak dampaknya juga rusak, meskipun tidak sesulit kerusakan bus.

Dua penumpang bus tewas di tempat kejadian sebagai akibat dari paparan yang kuat.  Mereka cenderung mengalami cedera serius di kepala dan dada mereka.  Selain itu, 12 penumpang lainnya menderita cedera serius dan melukai 50 orang.

Polisi dan tim medis menderita cedera serius dan ringan untuk perawatan intensif di Abdul Redjak Puracarta.  Sebagai akibat dari cedera serius, para korban umumnya menderita patah tulang dan cedera kepala.

Setelah kecelakaan itu, polisi dan kelompok medis segera mencapai tempat kejadian.  Prioritas utama mereka adalah mengevakuasi para korban dan memberikan pertolongan pertama bagi yang membutuhkan.

“Bone adalah cedera serius karena runtuh. Semua orang diperintah oleh Rumah Sakit Abdul Radjak,” AKP mengutip berita Supriad News Dadang. Flagship6.com. 

Proses evakuasi dengan cepat dan terkoordinasi.  Para korban segera dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak Puracarta dengan ambulans.  Pada saat yang sama, kematian dibawa ke rumah sakit yang sama setelah kematiannya.

Para korban rumah sakit dirawat sesuai dengan kondisi mereka.  Tim medis mencoba menawarkan kepada para korban perawatan terbaik mungkin, terutama cedera serius.

Setelah proses evakuasi selesai, polisi melanggar sopir bus Qonita yang dimaksud dan menyelidiki.  Baik pengemudi dan cedera terluka dalam kecelakaan, ujian tidak bisa disahkan.

“Pengemudi aman. Sekarang rumah sakit mengawasi luka -luka. Kami sedang memantau dan menyediakannya. Sekarang tidak dapat dibayar,” kata AKP Daangi Supriadi.

Polisi melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu, termasuk memeriksa situasi mobil, menganalisis catatan CCTV di sekitar tempat kejadian, dan meminta saksi.

Kecelakaan itu terjadi pada KM 80+000, Purwakarta, Lääne -java, desa distrik Maracanico.  Lokasi ini adalah jalur yang cukup kecelakaan karena penurunan dan gulungan.

Sejauh ini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan itu.  Penilaian sementara sedang tidur atau kelelahan saat mengemudi, sehingga tidak memiliki konsentrasi dan tidak dapat mengontrol kecepatan bus dengan benar.

Jumlah total kecelakaan bus perjalanan adalah 64 orang di jalan pajak Cipululerang.  Dua orang tewas di tempat kejadian, 12 terluka dan 50 terluka.

Semua korban dievakuasi di Rumah Sakit Abdul Radjak Purakarta.  Cedera serius menderita efek parah, seperti patah tulang dan cedera kepala.  Mereka masih memiliki perawatan intensif di rumah sakit.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D jepang slot