designsuperstars.net, Jakarta Hal ini pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, khususnya anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) bernama Enzo Alli. Letnan Dua (Leta) TNI ini kini menjabat sebagai prajurit infanteri setelah lulus Akademi Militer (Akmil) pada Juli 2023.
Saat ini Enzo diketahui akan segera memulai pendidikan komandonya. Pemilik akun TikTok @aingnihh memposting informasi ini. Menurut uraiannya, Enzo akan memulai pendidikan komando pada Maret 2024.
Ibunda Enzo, Sidi Hadiyati Nahria, pernah mengatakan cita-citanya sejak kecil adalah menjadi taruna akademi militer. Saya senang anak saya lolos dan terpilih.
Enzo adalah keturunan Prancis dan kehilangan ayahnya, Jean Paul Francus Alley, karena serangan jantung di Prancis. Gara-gara kejadian itu, Enzo dan ibunya kembali ke Indonesia sebagai anak yatim piatu.
Setelah menetap di Indonesia sejak tahun 2014, Enzo melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Al Bayan yang terletak di Annier, Serang, Panton. Menurut Deton Ramdani, Kepala Pondok Pesantren Al Bayan, Enzo bercita-cita menjadi prajurit TNI yang bonafid sejak kecil. Ia kaget mendengar pengakuan guru kimia itu.
Kemampuan Enzo dalam menguasai empat bahasa menjadi salah satu alasan keberhasilannya lulus dari AKMIL. Indonesia dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris, Perancis dan Arab.
Dalam pengujian Sambta, Enzo menunjukkan beberapa prestasi yang sangat mengesankan. 19 kali dalam 60 detik; Saya mampu melakukan 50 squat dan 50 push up. Enzo juga menunjukkan kemampuannya menempuh jarak 400 meter dalam 7,5 putaran atau 3.000 meter dalam 12 menit. Selain itu, ia mampu menyelesaikan renang sejauh 50 meter dalam waktu 60 detik.
Menurut akun Instagram @perhumas_akademi_Militer, Enzo santai berbahasa Prancis saat wawancara dengan Radio Tider. Saat ini ia adalah Taruna Kelas 3 Akademi Militer dengan pangkat Sersan Kadet. Enzo yang berasal dari Panton, Silicon, juga menjabat sebagai Komandan Kadet Kelas Satu AKMIL. “Saya komandan kadet kelas satu,” kata Enzo, 18 Juni lalu. Dikatakan pada tahun 2022.
Enzo memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ibunya, Sidi Hadiyadi Nahria. Bahkan selama bersekolah, Enzo selalu memohon doa dan doa dari ibunya yang selalu mendukungnya hingga sukses menyelesaikan pendidikan akademi militernya.
Enzo Jens Alli, warga negara Indonesia berkewarganegaraan Perancis, berhasil diterima menjadi calon Kadet Akademi TNI pada tahun 2019. Ayahnya berasal dari Perancis dan ibunya berasal dari Sumatera Utara. Meski lahir di Prancis, Enzo bersekolah di sekolah dasar (SD) di negara tersebut.
Setelah Enzo Alli mengambil alih, ia resmi diangkat menjadi letnan dua yang biasa disebut letnan satu. Kepulangan Akademi Militer TNI ini menarik minat masyarakat untuk mengetahui lebih jauh latar belakangnya.
Ayah Enzo adalah Jean Paul Francois Alley dan ibunya adalah Siti Haja Tilaria yang berasal dari Sumatera Utara. Berdasarkan informasi yang didapat dari channel YouTube TNI AD, Enzo memiliki empat saudara tiri yang tinggal di Indonesia dan Prancis.
Selama di akademi militer, Enzo mengikuti pelatihan dasar di Korps Transportasi Cabang (SARCAP). Namun setelah diambil sumpahnya, Enzo bergabung dengan infanteri dan kini ia menjabat sebagai letnan di infanteri.