TEXAS – Saham Tesla baru-baru ini anjlok menyusul laporan bahwa raksasa mobil listrik milik Elon Musk menunda acara “Robotaxi” yang sangat dinantikan.
Peluncuran awalnya dijadwalkan pada 8 Agustus, tetapi Tesla memindahkan acara tersebut ke Oktober untuk memberi tim lebih banyak waktu, Bloomberg News melaporkan.
Saham Tesla turun 6,4 persen pada perdagangan sore.
Sebelumnya, saham Tesla menguat selama 11 hari berturut-turut, salah satunya akibat insiden Robotaxis yang disebut-sebut Musk sebagai platform perusahaan untuk teknologi penggerak otonom.
Musk yang blak-blakan memiliki sejarah dalam membuat prediksi yang berani tentang potensi kendaraan otonom, dengan mengatakan bahwa mobil tradisional suatu hari akan menjadi usang seperti kuda, kereta, dan ponsel lipat.
Namun Musk tidak memberikan batas waktu untuk teknologi self-driving tersebut, yang sebelumnya diperkirakan perusahaan akan mulai beroperasi pada tahun 2018.
Analis Wedbush Dan Ives mengatakan reaksi pasar kemarin yang “tidak nyaman” terhadap penundaan tersebut adalah negatif, dan menambahkan bahwa tenggat waktu yang terlambat “akan membuat acara robotaxis nyata dan prototipe jauh lebih baik dan lebih menarik.”
Tesla tidak akan menjadi peserta pertama dalam arena taksi otonom, karena perusahaan seperti Waymo sudah mengoperasikan kendaraan di banyak kota di Amerika.