Gaya Hidup Berbeda Jika Tinggal di Luar Angkasa

0 0
Read Time:2 Minute, 4 Second

designsuperstars.net Tekno – Hidup di luar angkasa menghadirkan beberapa tantangan berbeda dengan kehidupan di Bumi. Selain harus beradaptasi dengan gravitasi nol, astronot juga menghadapi risiko serius akibat kebakaran dan rasa makanan yang tidak enak. Mengapa kebakaran berbahaya dalam misi luar angkasa? Kebakaran adalah salah satu bahaya terbesar yang dihadapi astronot. Dalam kondisi mikroelektronik, api berbeda dengan Bumi. Kebakaran di luar angkasa lebih panas dan menyebar lebih lambat sehingga sulit dideteksi pada awalnya. Hal ini berbahaya karena kebakaran dapat membakar bahan-bahan yang biasanya mudah terbakar di Bumi dan menghasilkan bahan kimia beracun di dalam pesawat ruang angkasa tersebut. Di Universitas Bremen di Jerman, lingkungan bertekanan rendah dan oksigen tinggi di pesawat ruang angkasa masa depan menimbulkan bahaya kebakaran. Misalnya, seperti yang dilaporkan Science Alert, kadar oksigen dalam pesawat ruang angkasa dalam misi ke Mars bisa mencapai 35%, yang akan menyebabkan kebakaran menyebar tiga kali lebih cepat. Memahami bagaimana perilaku api dalam kondisi seperti ini sangatlah penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan protokol keselamatan kebakaran yang lebih baik sehingga astronot bisa lebih aman selama misi jangka panjang. Mengapa ini? Penelitian telah menemukan bahwa indera penciuman mempunyai pengaruh besar terhadap rasa makanan, dan perubahan di lingkungan terbatas seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Meningkatnya rasa kesepian dan keterasingan yang sering dialami para astronot memengaruhi indera penciuman dan pengecapan mereka. Kondisi ini mengganggu indera penciuman dan pengecapan para astronot, sehingga makanan yang dilaporkan di luar angkasa menjadi kurang beraroma dan enak. Dalam studi ini, para peneliti menggunakan kacamata realitas virtual untuk mensimulasikan lingkungan ISS dan mengubah persepsi aroma vanilla dan almond serta lemon balm. Hasilnya menunjukkan bahwa bau vanilla dan almond lebih kuat di lingkungan simulasi ISS, sedangkan bau lemon tidak berubah, menunjukkan adanya hubungan antara lingkungan dan aroma. Penelitian ini akan membantu mengembangkan makanan yang lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi astronot selama misi jangka panjang dengan lebih baik. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan asupan gizi di tempat lain seperti panti jompo. Gaya hidup di luar angkasa sangat menantang dan berbeda dengan gaya hidup di Bumi. Astronot harus beradaptasi dengan banyak hal baru, mulai dari bahaya kebakaran hingga makanan bersih. Penelitian dan pengembangan terus dilakukan untuk memastikan para astronot dapat menyelesaikan misinya dengan aman dan nyenyak, dengan harapan temuan tersebut dapat bermanfaat bagi kehidupan di Bumi, terutama yang berada dalam kondisi terisolasi. Satu orang tewas dalam kebakaran rumah kontrakan di Grogol Pada Kamis, 17 Oktober 2024, terjadi kebakaran di rumah kontrakan di Jalan Utama Sakit, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. designsuperstars.net.co.id 17 Oktober 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto