JAKARTA – Langit Puerto Rico diterangi oleh fenomena alam arus listrik atau petir mirip ubur-ubur. Dikenal dengan sebutan jet raksasa atau sprite raksasa, peristiwa langka ini jarang terekam oleh lensa kamera.
Menurut IFL Science, pelepasan listrik yang kuat pada Sabtu (17/08/2024) ini biasanya akan naik ke atmosfer, bukan jatuh ke bumi. Cuplikan kejadian yang terjadi Minggu dini hari (4/8/2024) bertepatan dengan badai petir di Puerto Rico.
Gambar tersebut kemudian ditinjau dan didistribusikan oleh Caribbean Astronomical Society. Mereka melihat sekitar tiga jet raksasa dan beberapa sprite merah juga.
“Gambar yang diperoleh menunjukkan bahwa pelepasan listrik yang diamati dari pulau ini mungkin berlangsung lebih lama dari biasanya. Bahkan mungkin beberapa orang berhasil melihatnya,” kata Caribbean Astronomical Society dalam sebuah postingan di Facebook.
Setelah membagikan kabar tersebut kepada pengikut Facebooknya, beberapa orang melaporkan melihat fenomena tersebut dengan mata telanjang.
Jet raksasa dikenal sebagai petir yang paling langka karena hanya terjadi sekitar 1.000 kali dalam setahun. Pergerakannya sekitar 10-50 kali lebih kuat dari petir biasa dan berlangsung kurang dari satu detik.
Jet raksasa biasanya terjadi bersamaan dengan badai petir dan terbentuk jauh di atas awan. Cahaya yang dihasilkan tampak merah akibat reaksi dengan nitrogen di mesosfer, sekitar 50 hingga 85 kilometer di atas permukaan bumi.
Fenomena ini baru tertangkap kamera pada tahun 1989. Kemunculan jet raksasa tersebut mendorong NASA untuk menegaskan kembali bahwa penyebab jet raksasa tersebut masih belum jelas, meskipun kemungkinan besar terkait dengan ketidakseimbangan antara berbagai bagian atmosfer bumi, seperti halnya bentuk petir lainnya.