JAKARTA – Tak hanya sukses di pasar dalam negeri, Polytron siap membawa sepeda motor listrik kebanggaan Indonesia ke kancah dunia.
Setelah Fox R, Fox S, dan yang terbaru Fox 500 laris manis di Indonesia, kini Polytron menyasar pasar ekspor. Fox 500 merupakan model sepeda motor listrik andalan dengan tenaga lebih besar dan jangkauan lebih jauh.
“Bahkan kami sudah mengirimkan sampel ke beberapa negara, seperti Maladewa dan lainnya,” kata Ilman Fachrian Fadly, Head of Product Electric Vehicle (EV) Polytron, di ICE BSD City, Tangerang, baru-baru ini.
Meskipun ada minat dari negara lain, Polytron menghadapi tantangan peraturan yang ketat. “Tapi mereka masih mengembangkan sepeda motor listrik di dalam negeri. Jadi, masih belum ada kepastian ekspornya,” kata Ilman.
Skema Penyewaan Baterai Saat ini Polytron menawarkan seluruh sepeda motor listrik dengan skema sewa baterai. Konsumen harus membayar Rp 200 ribu per bulan. Jika ingin membeli yang menggunakan baterai, sebaiknya siapkan biaya tambahan sebesar Rp 7 juta.
Polytron memproduksi motor listrik lokal di fasilitas pabriknya di Kudus, Jawa Tengah. Bahkan, Polytron juga mengerjakan baterai sepeda motor listrik di pabriknya di Sayung, Jawa Tengah.
Fakta Motor Listrik Polytron – Produksi Dalam Negeri: Motor listrik Polytron diproduksi di sebuah pabrik di Kudus, Jawa Tengah.
– Baterai buatan sendiri: Pabrik baterai Polytron berlokasi di Sayung, Jawa Tengah.
– Teknologi canggih: Fox 500, motor listrik Polytron terbaru, menawarkan tenaga dan jangkauan lebih besar.