Google Chrome Kini Lebih Aman Berkat Perlindungan Real-time terhadap Situs Jahat

Read Time:2 Minute, 40 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Google telah memperbarui Penjelajahan Aman secara default di Chrome untuk memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap situs web jahat.

Hingga saat ini, fitur ini menggunakan daftar web yang disimpan di perangkat untuk menentukan apakah halaman atau file yang diunduh dapat membahayakan pengguna.

Daftar ini diperbarui setiap 30-60 menit, namun Google mengatakan rata-rata situs web jahat hanya bertahan 10 menit.

Untuk memerangi situs berbahaya ini, Google menggunakan fitur perlindungan yang ditingkatkan yang terdapat dalam mode Penjelajahan Aman untuk membandingkan situs secara real time dengan daftar situs di sisi server yang diketahui berbahaya. .

Perlindungan yang ditingkatkan sudah disertakan di Chrome, namun Google menemukan bahwa pemeriksaan real-time ini menawarkan “keuntungan signifikan” dan memasukkannya ke dalam penjelajahan aman secara default.

Dikutip dari Engadget, Minggu (17/3/2024), Google mencatat Safe Browsing telah digunakan di lebih dari 5 miliar perangkat, melindungi pengguna dari serangan seperti phishing, malware, dan software yang tidak diinginkan.

Penjelajahan Aman mengevaluasi 100 miliar halaman web dan file setiap hari. Google Chrome menggunakan fitur ini untuk menampilkan lebih dari 3 juta peringatan kepada pengguna setiap hari tentang potensi ancaman.

Namun, Google memperkirakan bahwa pemeriksaan URL secara real-time dapat membantu mencegah 25 persen lebih banyak upaya phishing.

Google mengklaim menjamin privasi pengguna karena Penjelajahan Aman tidak membagikan URL situs yang dikunjungi.

Meskipun fitur keamanan telah ditingkatkan, perusahaan tetap menyarankan pengguna untuk mengadopsi Mode Perlindungan yang Ditingkatkan karena menawarkan perlindungan tambahan.

Opsi Penjelajahan Aman hanya memeriksa daftar situs yang diketahui berbahaya.

Sementara itu, Perlindungan Lanjutan menggunakan fitur pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi situs berbahaya yang belum diuji oleh Penjelajahan Aman sebagai situs yang berpotensi berbahaya.

Sistem deteksi Penjelajahan Aman mungkin tidak segera mengidentifikasi situs dan situs yang berpotensi membahayakan.

Fitur Penjelajahan Aman yang baru kini tersedia di versi terbaru Chrome untuk desktop dan iOS. Fitur ini akan hadir di aplikasi Android akhir bulan ini.

Sementara itu, Google menyatakan baru-baru ini memperbarui fitur Pemeriksa Kata Sandi di iOS.

Selain peringatan tentang kata sandi yang disusupi, Pemeriksaan Kata Sandi kini memperingatkan pengguna tentang kredensial yang lemah.

Di sisi lain, Google mengumumkan inisiatif strategis bersama BSSN (Badan Nasional Pelayanan Siber dan Kriptografi). Inisiatif ini pertama kali diumumkan bersamaan dengan acara AI Polity dan Skilling Lab.

Inisiatif ini bertujuan untuk membantu institusi sektor publik, dunia usaha, dan masyarakat Indonesia untuk menyadari manfaat transformasi digital dan adopsi teknologi AI sekaligus melindungi mereka dari kejahatan dunia maya.

Inisiatif ini diimplementasikan melalui program dan alat pelatihan keamanan siber teknologi AI.

Diprakarsai oleh Google bersama CFDS (Centre for Digital Society) dan KORIKA (Artificial Intelligence Industry Research and Innovation Collaboration), program ini juga bertujuan untuk memberikan kerangka konseptual dan praktik terbaik kepada pengguna – kebijakan Indonesia.

Lab Keterampilan dan Kebijakan AI juga dapat membantu mereka memahami potensi transformatif AI. Nantinya, inisiatif ini akan mengadakan diskusi bulanan dengan pembicara dari pakar industri, pengambil kebijakan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Untuk diketahui, inisiatif strategis pertama dilakukan BSSN bersama dengan layanan Google Cloud. Melalui kerja sama ini, keduanya akan bekerja sama untuk membangun kapabilitas dan kapabilitas keamanan siber bagi sektor publik Indonesia.

Lebih lanjut, inisiatif ini akan memfasilitasi tiga pilar kerja sama, yaitu melatih para ahli keamanan siber nasional, berbagi informasi ancaman siber terbaik dengan lembaga pemerintah, dan meningkatkan kapasitas bersama dengan AI untuk keamanan siber.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 5 Hal Ini Makruh Hukumnya Dilakukan di Bulan Ramadhan, No 4 Bikin Puasa Batal!
Next post Top 3: Zodiak yang Sulit Mendahulukan Kebahagiaannya Sendiri