GrabFood Hadirkan Fitur Baru, Pengguna Kini Bisa Pesan Makanan Bareng Teman

0 0
Read Time:2 Minute, 35 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Grab mengumumkan fitur baru untuk membantu pengguna GrabFood memesan makanan dengan lebih nyaman dan mudah. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memesan bersama melalui fitur baru yang disebut pemesanan grup.

Berdasarkan pengumuman resminya pada Rabu (20/3/2024), pemesanan grup di GrabFood hadir dengan beberapa fitur pendukung seperti split bill, batas waktu pemesanan dan bergabung melalui kode QR.

“Fitur dukungan tambahan ini dibuat dengan melihat kebiasaan dan kebutuhan pengguna saat menggunakan pemesanan grup dan penawaran makan,” kata Hadi Surya Ko, Marketing Head GrabFood Grab Indonesia.

Sebagaimana disebutkan lebih lanjut, Pemesanan Grup adalah layanan GrabFood yang memungkinkan hingga 10 pengguna memesan secara bersamaan melalui satu tautan. Dengan demikian, pengguna menghemat banyak waktu dan biaya pengiriman.

Sekadar informasi, fitur ini pertama kali dirilis di Indonesia pada tahun 2020, diikuti dengan peningkatan pesanan grup sebesar 2 kali lipat pada tahun 2023 dibandingkan tahun lalu.

GrabFood melengkapi pemesanan grup dengan beberapa fitur pendukung untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Beberapa di antaranya adalah tagihan yang sudah dibayar, masa berlaku pesanan, dan bergabung dengan kode QR.

Selain layanan pemesanan makanan, GrabFood juga memberikan jaminan cashback 100 persen pada voucher makan di tempat dan diskon instan hingga 40 persen dengan diskon makan di tempat sehingga pelanggan dapat menikmati makan di tempat.

Sementara untuk penawaran makan, GrabFood kini menawarkan beberapa keuntungan tambahan. Banyak keuntungannya antara lain voucher makan dan cashback 100 persen diskon makan.

Sekadar informasi, penggunaan Dine-in Deals mengalami peningkatan sebesar 9,7 kali lipat selama periode Januari-Mei 2023.

Tahun lalu, Grab Ventures Velocity Batch 6 (GVV) mengumumkan lima finalis startup untuk program akseleratornya.

Mereka antara lain Delegasi, Passerno, Eratani, Greenhope dan Bintango. Para finalis berhasil menyisihkan lebih dari 120 starter yang terdaftar pada GVV kategori keenam ini.

Chief Communications Officer (CCO) Grab Indonesia Mayang Schreiber mengatakan kelima startup tersebut dipilih karena memiliki model bisnis di dua bidang utama yang menjadi fokus GVV tahun ini: UMKM dan ESG (Environment, Social, Government). ).

“Kami berharap program-program yang ditawarkan GVV Batch 6 dapat membantu mereka membangun bisnis yang kuat dan berkelanjutan serta menghadapi tantangan masa depan,” kata Mayang dalam keterangan resmi, Rabu (1/11/2023).

Tommy Tjiptjaja, salah satu pendiri dan CEO GreenHop, melihat partisipasinya dalam GVV sebagai cara bagi para startup untuk mempromosikan bisnisnya.

Selain itu, GreenHop dan Grab kini telah menguji penggunaan plastik ramah lingkungan untuk pedagang makanan Grab di berbagai kota.

“Berpartisipasi dalam GVV memberikan dampak positif bagi bisnis kami. “Ekosistem Grab sangat besar dan dihormati, bahkan merek GVV telah membuat kami lebih sadar dari yang saya harapkan,” ujarnya.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018, GVV telah berhasil meluluskan 31 startup dari lebih 400 pendaftar startup dari berbagai negara di Asia Tenggara.

26 startup terpilih dan lainnya berasal dari Indonesia. Banyak alumni GVV seperti Sayurbox, Majoo, Octopus, Dagangan, Mangkokku dan Haus! Kalu berkolaborasi dengan Grab.

Startup yang terpilih dari program GVV akan menerima berbagai manfaat mulai dari workshop, mentoring, networking, Grab dan program percontohan dalam ekosistem OVO untuk mendukung pertumbuhan perusahaannya.

“Yang membedakan kami dengan program akselerator lainnya adalah startup dapat terhubung langsung dengan ekosistem. Mereka juga terhubung dengan mentor yang dapat memberikan masukan terhadap produk dan pelanggan,” kata Mayang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto