designsuperstars.net, Jakarta – Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam kembali turun pada perdagangan Sabtu (23/03/2024). Harga emas Antam hari ini turun Rp 8.000 menjadi Rp 1.203.000 dari sebelumnya Rp 1.211.000.
Pada perdagangan Jumat pekan lalu, harga emas Antam juga turun Rp 8.000. Dengan demikian, dalam dua hari harga emas Antam turun hingga di bawah Rp 16.000.
Selain itu, harga emas Antam untuk penebusan atau pembelian kembali turun Rp 8.000 menjadi Rp 1.095.000 per gram. Harga penebusan ini, jika ingin menjual emas, Antam akan membelinya dengan harga Rp 1.095.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa mendapatkan potongan pajak lebih kecil (0,45 persen) jika mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.06 WIB, sebagian besar harga emas Antam masih bertahan. Daftar harga emas
Berikut rincian harga emas Antam hari ini menurut themetalmulia.com: Emas Antam 0,5 Gram Harga: Rp 651.500 1 Gram Harga Emas Antam: Rp 1.203.000 Harga Emas Antam 2 Gram: Rp 2.346.000 Harga Emas Antam 3 gram, Harga DR 03.009: 3 gram : 03,49DR 5 gram emas Antam : Rp 5.790.000 Rp Harga emas Antam 10 gram : Rp 11.525.000 Rp Harga emas Antam 25 gram : Rp 28.687.000 Harga emas Antam 50 gram, emas Antam 50 gram 7025, 000 2DR: emas Antam 7025.000 2DR: Harga emas Antam 250 gram: Rp 286.015.000 Rp Harga emas Antam 500 gram: Rp 571.820.000 Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.143,600,000.
Harga emas global melemah pada perdagangan Jumat seiring penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Meski demikian, harga emas global masih mampu membukukan penguatan secara mingguan.
Harga emas global menyentuh harga tertingginya pada sesi perdagangan sebelumnya. Kenaikan harga emas ini terjadi setelah Bank Sentral AS atau Federal Reserve (FED) mengumumkan rencana penurunan suku bunga acuan.
Emas spot turun 0,7% menjadi $2,166.57 per ounce pada Sabtu (23/03/2024), menurut CNBC. Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Kamis setelah Federal Reserve mengindikasikan rencananya untuk menurunkan suku bunga tiga kali tahun ini.
Sementara itu, emas berjangka AS ditutup naik 1,1 persen pada $2,160 per ounce.
Nilai tukar dolar AS telah mencetak rekor tertinggi dalam sebulan lebih. Penguatan dolar AS membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi investor yang berdagang dengan mata uang lain.
“Tetapi selama suku bunga tetap rendah dan pembelian bank sentral terus berlanjut seiring dengan permintaan ritel dan lindung nilai politik, kedalaman koreksi emas akan terbatas,” kata Phillip Streible, kepala analis pasar di Blue Line Futures Chicago.
Lanjutnya, harga emas masih perlu menembus ke atas support di kisaran $2,150-$2,145 untuk melanjutkan momentum bullish.
Alat FedWatch CME menunjukkan para pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga AS sebesar 76% pada bulan Juni, naik dari 65% menjelang keputusan suku bunga.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas tanpa imbal hasil.
Penelitian yang dilakukan oleh Bank of America Global menunjukkan bahwa aliran investasi pada emas mencapai level tertinggi dalam hampir satu tahun dalam sepekan hingga hari Rabu.
“Namun, setup untuk emas telah memburuk, dengan CTA sekarang ‘panjang maksimum’, pelaku pasar menyesuaikan harga pasar, dan pedagang di Shanghai mengurangi pembelian mereka setelah aktivitas pembelian besar-besaran dalam beberapa bulan terakhir menurun,” tulisnya di TD Securities. dalam sebuah catatan.
Di pasar fisik, toko perhiasan India terlihat sepi minggu ini dengan rekor harga yang melampaui ekspektasi, namun permintaan di Tiongkok masih tetap stabil.
Harga perak turun 0,4% menjadi $24,68 per ounce.
Harga platinum turun 1,3% menjadi $896,3 per ounce.
Sementara itu, paladium turun 2,6% menjadi $984,06 per ounce.