designsuperstars.net, Jakarta – Harga emas naik lebih dari 1% pada perdagangan Jumat akibat anjloknya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS). Investor optimis bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada bulan September, sehingga memberikan tekanan pada imbal hasil obligasi AS.
Berdasarkan CNBC, harga emas spot pada Sabtu (27/7/2024) naik 1% menjadi $2,388.05 per ounce, setelah mencapai level terendah sejak 9 Juli pada perdagangan Kamis. Sementara itu, emas berjangka AS untuk bulan Agustus naik 1,2% menjadi ditutup pada $2,381 pound AS per ounce.
Analis pasar Forex.com Fawad Razaqzada mengatakan data AS yang beragam namun sebagian besar lemah yang dirilis minggu ini menunjukkan bahwa tekanan inflasi dan aktivitas ekonomi mereda.
“Data ini membuka jalan lebar bagi bank sentral AS untuk memangkas suku bunga sebanyak dua kali pada tahun ini,” ujarnya.
Para pembuat kebijakan Federal Reserve pada hari Jumat menerima bukti baru kemajuan dalam perjuangan melawan inflasi, meningkatkan ekspektasi bahwa mereka akan menggunakan pertemuan mereka minggu depan untuk memberi sinyal penurunan suku bunga yang dimulai pada bulan September.
Suku bunga rendah menurunkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan AS merilis data yang menunjukkan bahwa indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,1% bulan lalu setelah tetap tidak berubah di bulan Mei.
Menyusul data tersebut, indeks imbal hasil obligasi 10 tahun turun ke level terendah dalam seminggu.
Sementara itu, permintaan fisik India, konsumen emas batangan terbesar kedua, meningkat setelah negara tersebut mengurangi bea masuk emas dan perak awal pekan ini.
Harga emas di India naik ke level tertinggi dalam satu dekade pada minggu ini.
“Setiap peningkatan yang kita lihat dari India atau Tiongkok kemungkinan besar akan berdampak eksternal pada permintaan agregat. Everett Millman, kepala analis pasar di Gainesville Coins, mengatakan: “Saya pikir pengurangan bea masuk (di India) dapat berdampak positif pada permintaan agregat. tuntutan”.
Harga perak di pasar spot turun 0,6% menjadi $27,80 per ounce.
Harga platinum turun 0,2% menjadi $930,86 per ounce
Pada saat yang sama, harga paladium turun 1,1% menjadi $896,50 per ounce.
Perak, platinum, dan paladium menuju penurunan mingguan ketiga berturut-turut.