Hari Lingkungan Hidup, Pelajar Tangerang Tanam 3 Jenis Mangrove di Ketapang Urban Aquaculture

Read Time:1 Minute, 51 Second

designsuperstars.net – Isu lingkungan hidup menjadi fokus berbagai kalangan untuk tetap menjaga dukungannya dan mencegah berbagai dampak negatif akibat perubahan lingkungan dan iklim. Misalnya saja siswa SMP dan SMA Laurensia Suvarna Sutera Kabupaten Tangerang yang melakukan penanaman mangrove pada budidaya perikanan perkotaan di Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Penanaman yang dilakukan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang (DLHK) ini juga dalam rangka perayaan Hari Sedunia.

Di perkebunan ini terdapat sekitar 5.000 pohon yang memiliki tiga jenis mangrove yaitu Api-api (Avicenia sp), Pedada (Sonneratia sp) dan Mangrove (Rhizophora sp). Yang bertujuan untuk mendukung kelestarian dan keseimbangan ekosistem mangrove. Tak hanya itu, para mahasiswa juga memproduksi bibit kepiting tapal kuda.

CEO Suvarna Sutera Silvanus Hoantonio mengatakan penanaman pohon bakau di Pesisir Utara Jawa, Kabupaten Tangerang, Budidaya Perairan Perkotaan Ketapang merupakan langkah penting untuk menjaga keseimbangan antara tumbuhan dan hewan di dalamnya.

“Melalui langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dan upaya perlindungan lingkungan hidup untuk menciptakan sistem hijau yang mendukung peningkatan standar lingkungan hidup yang sehat,” ujarnya, Kamis, 13 Juni 2024.

Direktur Bidang PSLB3 Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Tangerang Hari Mahardika mengatakan, proyek CSR yang melibatkan pelajar ini memang merupakan edukasi yang baik untuk memahami peran hutan mangrove.

Pasalnya kawasan ini berfungsi sebagai pembatas alami yang melindungi pantai dari bahaya erosi dan serangan gelombang besar. Akar pohon bakau yang kuat membantu menstabilkan tanah di sepanjang pantai.

“Selain sebagai tujuan wisata, kawasan hutan mangrove juga membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan air bersih dan meningkatkan kualitas udara segar. Segala jenis logam berbahaya dan meningkatkan kualitas air,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA dan SMA Laurensia Suvarna Sutera, F.X. Widyasmara mengatakan, keikutsertaan para siswa ini menunjukkan bahwa sekolah tidak hanya berkembang secara intelektual dan akademis saja, namun minat terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat juga dapat tumbuh.

“Melalui proyek penanaman pohon mangrove ini, kami berharap para pelajar dapat lebih memperhatikan lingkungan dan satu tugas yaitu menyelamatkan dunia lebih mencintai lingkungan,” ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya mengenai beasiswa designsuperstars.net di tautan ini. Seorang ibu hamil ditangkap, ibu sedih dan anak masih di bawah dua tahun pasangan kehilangan anak di Baran 1, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riu pada April 2024, akhirnya terungkap. Kedua pelaku berhasil ditangkap designsuperstars.net.co.id pada 16 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kunjungi NTB, Sandiaga Bakal Perkuat Pengembangan Potensi Kain Tenun Khas Bima
Next post Jadwal Puasa Arafah 2024, Niat, Tata Cara, dan Keutamaan Mengerjakannya