HEADLINE: Pemerintah Siap Pindah ke IKN Agustus 2024, Sejauh Mana Progresnya?

Read Time:7 Minute, 19 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja keras dan cepat untuk menyelesaikan pembangunan berbagai proyek di Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kerja keras ini bukan tanpa alasan. Rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkantor di IKN pada Juni mendatang atau hanya tiga bulan saja.

Selain itu, Presiden juga berencana menggelar upacara pada 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara. Seperti pada upacara kemerdekaan sebelumnya, akan banyak tokoh masyarakat dan perwakilan negara lain yang datang. Tentunya proses untuk mendukung acara ini harus selesai 100%. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, kini pembangunan Istana Kepresidenan yang nantinya akan dijadikan kantor Presiden Jokowi hampir selesai.

Insya Allah Istana Kepresidenan akan selesai pada bulan Juli, kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga. Pejabat IKN menargetkan pembangunan Istana Kepresidenan dan penggunaannya bisa selesai pada Juni mendatang.

 

“(Pembangunan) Istana Kepresidenan dan Tempat Upacara hampir 60 persen​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ ​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​atau dan atau dan Di dalam negeri untuk ibu kota nusantara di Grand Ballroom Hotel Indonesia. Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

 

“Gedung, tempat upacara, dan podium berfungsi 100% dan Insya Allah bisa digunakan untuk mendukung kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus nanti,” jelasnya.

Danis mengatakan kawasan ini dirancang berkapasitas 8.700 orang.

Pembuatan Burung Garuda model logam Presiden juga ditargetkan pada Juni tahun ini agar bisa digunakan saat perayaan 17 Agustus 2024.

Misalnya Istana Wakil Presiden yang baru akan dibangun pada Juni atau Juli.

“Kalau rumah wapres yang baru dibangun, nanti dilelang, jadi dibangun. Tahun ini (akan dibangun). Saya belum tahu informasi pastinya. Mudah-mudahan Juni baru (dibuat). -Juli”, kata Menteri Basuki.

Menurut Wakil Presiden Istana, hal itu hanya mungkin terjadi karena adanya perubahan desain. Basuki mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai hal tersebut merupakan sebuah institusi yang perlu direformasi.

“Desainnya sudah berubah, pada kompetisi pertama kami berangkat dengan desain yang memenangkan kompetisi pertama. Tapi setelah dicek ke pengelola, ternyata harus diubah fix, jadi tidak bisa kami perbaiki,” ujarnya.

Sementara Istana Kepresidenan di IKN dipastikan rampung pada Juli 2024. Basuki masih belum mengetahui kapan Jokowi akan mulai berkantor di sana.

 Promosi gedung Kementerian Koordinator

Sementara untuk Kementerian Pekerjaan Umum, Danis menjelaskan, pembangunan Kementerian Pekerjaan Umum 1 sudah tahap penyelesaian 52,90 persen dan siap dikerjakan pada Juni 2024.

Kemudian gedung Kemenko 2 tercapai 23,64 persen dari target yang ditetapkan.

“Memang (kemajuan pembangunan) gedung Kemenko 2 agak lambat, tapi kemudian banyak tower yang bisa menampung hingga 250 orang,” akunya.

Untuk rumah Kemenko 3 sudah 55,70 persen.

Gedung 2 dan 3 mampu menampung 86 ASN dari total kapasitas 516 ASN.

Pembangunan Candi Negara sudah mencapai hampir 70 persen.

Jika rampung, gedung Kantor Negara pada Juni mendatang diharapkan mampu menampung 750 ASN dari total 2.510 ASN.

Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Negara merupakan kantor gabungan sementara bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Masing-masing lembaga membawahi berbagai kementerian. Nantinya, ASN hasil kerja masing-masing perusahaan patungan akan berkantor di gedung itu.

Pembangunan gedung Kemenko menggunakan prinsip Green Building dan Smart Building.

Prinsip Green Building seperti efisiensi energi dan air, penggunaan material yang ramah lingkungan dan efisien serta pengelolaan air dan limbah.

Dasar-dasar rumah pintar seperti rumah pintar yang terhubung ke Internet dan pemodelan kunci pintar.

 

Untuk Rumah Menteri, Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan kompleks Rumah Menteri IKN akan selesai sebelum 17 Agustus 2024. Ia merupakan salah satu presiden yang tinggal di kompleks tersebut.

Basuki juga mengatakan, luas rumah Presiden IKN lebih kecil dibandingkan rumah di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan yang saat ini ditempati politisi.

“Kalau saya lebih kecil. Karena saya taruh di sana. Lebih kecil dari ukuran Widya Chandra,” kata Basuki.

Basuki menjelaskan, dia merupakan salah satu pimpinan yang tinggal di kediaman Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ia juga mengatakan, pembangunan hunian untuk dirinya atau Menteri PUPR telah dilengkapi dengan satu set kamar tidur, dapur, ruang tamu, dan ruang konferensi.

Menurut Basuki, seluruh kediaman politik, baik Ketua Koordinasi maupun Ahli IKN, memiliki tipe bangunan yang sama dan luas yang lebih kecil dibandingkan kediaman ketua di Jakarta.

Bahkan, kata dia, Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membenarkan ukuran tempat tinggal para pimpinan IKN lebih kecil.

“Pak Luhut malah bilang, ‘Kenapa kecil? Harusnya bisa diperbesar. Tapi konsep ‘kota kompak’ cocok untuk desain pemenang kompetisi,” kata Basuki.

 Menteri Basuki dan Menteri Perhubungan Budi Karya menjadi tetangga

Menteri Basuki pun mengintip siapa saja menteri kabinet Jokowi yang akan lebih dulu pindah ke IKN. Ia menjadi pemimpin pertama yang pindah ke IKN.

Pria yang akrab disapa Pak Bas ini juga mengungkapkan, ada sosok yang bergerak bersamaan dengannya, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Seharusnya kedua pimpinan Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai bergerak pada Juli 2024.

“Ini bocoran, Menhub mau lihat. Karena masih harus mengurus bandara, sebaiknya ditutup,” kata Basuki dalam rapat Kementerian PUPR, Sabtu, 9 Maret 2024.

Namun Basuki belum mengetahui siapa di pemerintahan yang akan bergerak lebih dulu. Ia mengatakan, ada kemungkinan kediamannya dan kediaman Menteri Perhubungan Budi bertetangga.

“Saya tidak tahu. Tapi Menhub telpon saya. Tuhan butuh (tetangga),” tutupnya.

Kementerian PUPR memastikan setidaknya terdapat 36 kantor dan 4 rumah untuk koordinasi administrasi. Langkah Presiden tersebut akan dilakukan secara bertahap.

 

Direktur Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono memastikan fasilitas penting seperti rumah sakit dan sekolah sudah siap bagi semua pihak yang ingin bermukim di IKN, termasuk bagi ASN, anggota TNI, dan POLRI yang bekerja di IKN ke depan.

“(Terkait) rumah sakit dan tempat umum lainnya, maka pada pergerakan seluruh ASN-TNI dan POLRI saat itu kami akan menyiapkan semua fasilitas pendidikan dan kesehatan,” kata Bambang kepada pers di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta pada Kamis (14.3.2024).

“Jadi misalkan mereka masuk awal Agustus (2024), maka kita akan manfaatkan RSUD dulu yang pelayanannya ditingkatkan. Sekarang di daerah sudah ada RS dan Puskesmas juga ada di sana,” jelasnya.

Bambang mengatakan, pemerintah akan menambah jumlah fasilitas kesehatan di IKN, salah satunya dengan menambah jumlah dokter dan dokter spesialisnya.

“Misalnya ada dokter obgyn, dokter penyakit dalam, dan lain-lain,” jelasnya.

“Pendidikannya pun sama. Sekarang kita banyak mengembangkan SD Negeri, termasuk untuk anak-anaknya (ASN) yang nantinya akan pindah ke IKN,” imbuhnya.

Bambang menjelaskan, TK dan PAUD juga akan ditempatkan di seluruh lokasi baru ASN. Alamat ASN

Kementerian PUPR menargetkan 12 Rumah Susun (Rusun) bagi ASN di IKN akan selesai pada Juni 2024. Sisanya akan selesai bertahap pada akhir tahun.

Ada 47 shelter yang dibiayai dana pemerintah. Alokasi perumahan ASN sebanyak 29 tower. Sedangkan sisanya untuk TNI dan Polri.

Infrastruktur ASN meliputi APBN dan Kemitraan La Gouvernement et de Business (KPBU). Artinya, beban pembangunan tidak hanya berasal dari APBN saja.

Setelahnya, skema KPBU akan diatur dengan kebijakan IKN. Pembangunannya sendiri dilakukan secara bertahap.

 

Direktur Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN) Bambang Susantono mengatakan, sedikitnya terjadi 5 kali gempa di IKN. Tak tanggung-tanggung, jumlah investasinya mencapai hampir Rp 50 triliun.

5 proyek pembangunan ini dipisahkan dari pembangunan infrastruktur dan proyek prasarana dan infrastruktur yang didanai APBN. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan pengembangan fasilitas dasar yang dikelola Kementerian PUPR.

“Jadi ada beberapa hal yang akan kita capai di tahun 2024. Utamanya, kita ingin melihat 5 pembangunan baru yang sudah selesai berjalan beriringan dengan produk hasil karya PUPR, infrastruktur, kemudian rumah dan tempat umum.” kata Bambang di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/3/2024).

“Jadi setelah itu akan dibangun proyek lengkap di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat (KIPP) yang akan menjadi percontohan bagi pengembangan lebih lanjut IKN ini ke depan,” ujarnya.

Tercatat, investasi sebesar Rp49,6 triliun dari pengembangan tersebut ditanggung oleh perusahaan swasta nasional. Sekitar 32 perusahaan terlibat dalam penghitungan tersebut.

“Kita tahu ada 5 ledakan bawah tanah yang nilainya hampir Rp 50 triliun, tepatnya Rp 49,6 triliun, sudah ada 32 organisasi yang melakukan ledakan kelima,” jelasnya.

Bambang mengatakan, pihaknya akan mendukung pembangunan agar selesai sesuai rencana. Dana yang disalurkan ke IKN diharapkan juga semakin meningkat di masa mendatang. Konsorsium Desain Investor

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pengusaha lokal untuk berinvestasi di Modal Negara Indonesia (IKN), salah satunya dengan menggalakkan pembangunan hotel.

Kata Shinta saat ditemui di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Shinta mengungkapkan, ada beberapa pengusaha dalam negeri yang berinvestasi dalam pembangunan hotel di IKN. Karena hotel merupakan tempat yang penting.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Hotel Nusantara yang dimulai oleh Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG), kemudian Hotel Vasanta.

Padahal dari pengusaha dalam negeri kita sudah ada beberapa pengusaha lokal yang sudah mulai membangun hotel di sana, kita ada pembangunannya dan sebagainya. Karena hotel ini tempat yang cocok, ujarnya.

Lebih lanjut, Shinta mengatakan pihaknya mendukung pemerintah untuk pindah ke IKN pada Agustus 2024. Oleh karena itu, pembangunan hotel tersebut harus lebih cepat karena sangat dibutuhkan.

“Tahun ini Presiden mulai bekerja di IKN dan juga menginginkan hotel untuk tamu. Jadi kami masih mendorong anggota dan sudah memulai beberapa pelaku usaha,” tutupnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Bursa Asia Kembali Perkasa, Yen Ambruk ke Posisi Terendah dalam 24 Tahun
Next post Toyota: Mobil Listrik Lebih Menjanjikan, 4 Alasan Hidrogen Bakal Tersingkir