Heboh! Warga dan DPRD Sepakat Tolak Pembangunan Sekolah Kristen di Parepare

0 0
Read Time:2 Minute, 25 Second

Secara khusus, sejumlah penduduk menolak demonstrasi pembangunan sekolah Kristen di kota Parpare, South -Sulawesi (Sulawesi Selatan). Pertimbangkan warga untuk melanggar sekolah untuk melanggar aturan yang ada.

Warga kemudian berdemonstrasi dengan maksud menolak pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel yang dibangun di negara itu. Demonstrasi diadakan pada hari Jumat, 6 Oktober 2023 dan kemudian di Jalan Porepare-Pinrang dan untuk kantor DPPRD.

Warga yang berpartisipasi dalam langkah itu mengatakan Gamaliel Christian School dibangun dengan melanggar aturan yang sesuai. Selain itu, lokasi ini juga berada di lingkungan mayoritas Muslim.

Dalam video yang dimuat oleh akun @___thedevil, ratusan penduduk memiliki demonstrasi besar -besaran yang terjadi dengan damai dan antusias. Mereka berdiri dalam antrean sementara mereka memegang spanduk dan poster menunjukkan keberatan mereka terhadap pembangunan Gamaliel Foundation Christian School.

Para pengunjuk rasa mengeluarkan pernyataan bahwa mereka ingin mempertahankan berbagai agama dan untuk menghindari potensi konflik sosial yang dapat timbul dari pembangunan sekolah.

“Kami, dari Aliansi Kota Soreanean dari Kota Parpar, sangat menolak pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel di daerah kami. Kami tidak ingin konflik antar agama, kami ingin menjadi damai,” kata salah satu peserta demonstrasi.

Menanggapi hal ini, Dewan Perwakilan Regional Raykat (DPRD) dari kota pendahulu akhirnya turun tangan. Dewan di kota kelahiran mantan presiden Republik Indonesia, BJ Habibie secara resmi menentang rencana pengembangan Gamaliel Foundation Christian School.

Ini dilakukan setelah demonstrasi besar -besaran komunitas yang menuntut pembatalan pembangunan sekolah.

Keputusan ini secara langsung diberitahu tentang sesi khusus Parpare City DPRD pada hari Jumat 6 Oktober 2023.

Menurut PurePare City DPRD, pembangunan Gamaliel Christian School telah menjadi perdebatan panas dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, keberadaan protes terhadap proyek ini semakin ketika sejumlah penduduk, termasuk beberapa tokoh agama dan masyarakat, dapat mengancam harmoni di antara orang -orang percaya agama di kota.

Sebagai akibat dari panasnya desakan penduduk, DPRD dari Kota Pra -City akhirnya membuat keputusan untuk menolak pembangunan Gamaliel Christian School. Dalam pernyataan resminya, Panepare DPRD menyatakan bahwa keputusan ini diambil untuk menjaga harmoni dan stabilitas sosial di kota para pendahulu.

“Kami mendengar suara masyarakat dan berpikir bahwa penting untuk mempertahankan persatuan dan harmoni di antara orang -orang percaya agama di kota ini. Keputusan ini dibuat setelah menyelidiki berbagai aspek, termasuk kepentingan orang -orang yang menjadi prioritas kami,” kata pre -chief dari DPRD, Kahauddin Kadir, dalam pernyataannya, 9 Oktober 2023.

Menurutnya, keputusan itu menyebabkan serangkaian reaksi dari berbagai pihak, termasuk Yayasan Kristen yang berencana untuk membangun sekolah.

Keputusan DPRD City untuk menolak pembangunan sekolah Kristen Gamaliel menekankan pentingnya komunitas yang berpartisipasi aktif dalam membuat keputusan tentang proyek pembangunan yang dapat memengaruhi kehidupan bersama.

“Sebagai perwakilan dari suatu orang, DPRD melangkah sesuai dengan ambisi masyarakat berusaha mempertahankan harmoni dan harmoni di kota pendahulu,” kata Kaharuddin Kadir.

“Jadi kami setuju bahwa DPRD segera berkorespondensi untuk menghentikan pembangunan sekolah,” jelasnya.

Baca artikel pendidikan menarik lainnya di tautan ini. Pramono meluncurkan alasan pembatalan Fakkel di Sudirman-Thamrin Pramono Free Night Test mengungkapkan alasan pembatalan malam gratis Parade Obor di Sudirman-Thamrin designsuperstars.net.co.id Juli 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D jepang slot