Hindari Gendong Bayi Sembarangan, Wajib Tahu Metode TICKS

Read Time:2 Minute, 22 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Babywearing bisa memberikan berbagai manfaat jika dilakukan dengan benar. Di sisi lain, teknik menggendong yang salah dapat berdampak pada tumbuh kembang anak.

“Saat menggunakan gendongan khusus bayi, pastikan teknik membawanya dengan benar, akurat dan sesuai dengan usia si kecil,” kata RS Pondok Indah – Bintaro Jaya dalam keterangan tertulisnya kepada Putu Indah Pratiwi, Selasa (13/02/). 2024). . .

Menurut British Sling Consortium, orang tua disarankan untuk menggendong bayinya dengan metode T.I.C.K.S sebagai berikut: T (ketat)

Saat menggendong bayi Anda harus kencang dan balutannya harus kencang agar bisa memeluk bayi Anda. Jika longgar, posisi bayi bisa melorot, terutama pada bayi prematur. Memiringkan kepala terlalu rendah juga dapat menghalangi jalan napas. Aku (Selalu terlihat)

Transportasi juga harus selalu terlihat. Penggendong harus bisa melihat wajah bayi. Jangan biarkan syal atau apapun menutupi wajah bayi Anda. C (Cukup Dekat untuk Berciuman)

Saat dipeluk, bayi Anda harus cukup dekat untuk dicium. Pastikan posisi gendongan cukup tinggi dan aman agar gendongan dapat mencium kepala bayi Anda dengan mudah. K (Jauhkan dagu dari dada)

Jauhkan dagu dari dada atau jangan biarkan dagu bayi bertumpu pada dada Anda. Ingatlah bahwa posisi miring mungkin dapat mempengaruhi jalan napas bayi.

Pada metode TICKS, punggung anak akhirnya ditopang atau ditahan. Gendong bayi Anda dalam posisi tegak sehingga dada dan perutnya menempel pada dada gendongan. Gendongan harus mampu menopang seluruh punggung bayi.

Gendongan juga harus menopang seluruh pinggul dan paha bayi, dan lutut bayi harus direntangkan dalam posisi jongkok/berbentuk M.

Posisi ini sebenarnya sangat mirip dengan prinsip perawatan ibu kanguru yang terbukti memberikan efek menguntungkan bagi tumbuh kembang bayi.

Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan anak, orang tua juga dapat mengikuti kelas parenting sebelum kelahiran. Praktis bisa digunakan untuk menggendong bayi Anda setelah lahir.

Putu mengatakan, “Selain itu, dengan mengikuti kursus ini, Anda dan pasangan dapat dilatih berbagai topik seperti perawatan tali pusat, memandikan bayi, membedong dan menggendong, serta berbagai topik terkait menyusui.”

Para orang tua atau calon orang tua yang masih kesulitan dan ragu dalam menggendong bayi dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis seperti dokter anak, bidan atau perawat.

Putu menjelaskan, menggendong bayi terbukti secara medis memberikan banyak manfaat bagi bayi dan orang tuanya. Manfaat yang dirasakan anak antara lain: Suhu tubuh lebih tinggi dan stabil. Pernapasan dan detak jantung lebih teratur. Anak menjadi lebih tenang dan melihat sekeliling dengan lebih baik.

Apalagi ikatan orang tua dan anak semakin diperkuat dengan memakainya. Orang tua akan merasa lebih dekat dengan anak, sehingga interaksi antar mereka akan semakin intens sejak dini.

Hal ini terlihat ketika orang tua memeluk anaknya dan mengajaknya berbicara, sehingga secara tidak langsung hal ini juga dapat memberikan dampak yang sangat baik bagi perkembangan bicara anak.

Ada banyak cara dan teknik yang harus diperhatikan orang tua agar dapat memperoleh manfaat dari babywearing. Hal mendasar dan terpenting yang perlu diketahui orang tua adalah cara menggendong bayi yang benar harus sesuai dengan usianya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Hadirkan Teknologi Line-Interactive, UPS Hadirkan Inovasi Cadangan Daya
Next post Nissan Siap Suntik Mati Supercar GT-R dan Ini Penggantinya