ARAB SAUDI – Pemerintah Saudi memutuskan menutup sementara sekolah di sejumlah wilayah akibat hujan deras yang membanjiri jalan dan menelan kendaraan. Insiden ini terjadi setelah hujan lebat dan badai yang melanda Dubai, menyebabkan kota tersebut lumpuh pekan lalu.
Pusat Meteorologi Nasional menyatakan cuaca buruk disertai badai petir sedang hingga parah disertai angin kencang dan hujan es diperkirakan akan terus terjadi di wilayah Riyadh hingga Senin.
Melansir Gulf News, Senin (22/4/2024), wilayah yang terkena dampak antara lain Riyadh, Diriyah, Khuraimalah, Dhurma, dan Al Quwaiya.
Sebagai tindakan pencegahan, lembaga-lembaga pendidikan di Asir, Najran dan daerah lain yang terkena dampak menghentikan proses belajar mengajar pada hari Minggu.
Berbagai universitas dan pusat pelatihan teknis di seluruh kerajaan, termasuk Universitas Raja Khalid dan Universitas Najran, serta beberapa fakultas di Universitas Bisha, telah menghentikan kegiatan belajar mengajar.
Laporan cuaca juga memperkirakan hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah timur dan perbatasan utara bagian timur, yang dapat menyebabkan gangguan lebih lanjut karena meningkatnya debu dan angin.
Selain itu, pusat meteorologi mencatat bahwa kondisi laut di Laut Merah dan Teluk Persia akan bergejolak: kecepatan angin akan mencapai 50 km/jam, dan tinggi gelombang saat badai bisa melebihi dua meter.