HUT RI, Moonton Cares Berikan Beasiswa dan Jalin Kerjasama dengan Universitas

Read Time:4 Minute, 6 Second

JAKARTA – Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan eSports di Indonesia terjadi sangat pesat dan mengalami perubahan yang signifikan. Hal ini membuat eksistensi dan potensi industri ini semakin besar dan ramai diperbincangkan terutama oleh generasi milenial.

Tak heran jika talenta-talenta eSports yang terbukti mengharumkan nama bangsa Indonesia berasal dari generasi muda penerus bangsa yang masih duduk di bangku sekolah dan kuliah.

Hal inilah yang menyebabkan esports sangat erat kaitannya dengan institusi pendidikan. Yuk scroll terus untuk artikel lengkapnya di bawah ini.

Berdasarkan hal tersebut, Moonton Games melalui program “Membina Sang Legenda” Moonton Peduli tergerak untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa Perban Institute dan Seventeen August University guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan memberikan peluang bagi generasi baru. membangun karir di eSports.

“Mahasiswa terpilih melalui beberapa tahapan dalam waktu empat bulan, dimulai dari pendaftaran, wawancara dan diakhiri dengan pengumuman beasiswa. Kami sangat termotivasi untuk mendukung kebutuhan pendidikan siswa Indonesia agar berhasil secara akademis dan berkontribusi secara produktif kepada masyarakat. melalui games dan e-sports,” ujar Azwin Nugraha, Marketing and Communications Manager Moonton Indonesia pada konferensi pers perayaan penandatanganan nota kesepahaman antara Moonton Indonesia dengan Perban Institute dan Seventeenth University pada Agustus 1945 (UTA45).

Dewan Pengurus Esports Indonesia menyambut baik langkah positif Moonton Indonesia bersama MDL ID.

“PB ESI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh ekosistem eSports dan dunia pendidikan yang sangat serius dalam mendukung peningkatan kompetensi atlet eSports Indonesia, yang memang merupakan bagian dari upaya mempersiapkan talenta-talenta digital Indonesia masa depan. yang diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Manajer Humas dan Komunikasi PB ESI Ashadi Ans.

“PB ESI berharap dapat bekerjasama dengan dunia pendidikan, seperti yang dilakukan PB ESI dengan Akademi Garudak dan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia pasca berdirinya Liga Olahraga Mahasiswa Nasional tahun lalu,” lanjutnya.

“Dan sinergi yang terjalin antara Moonton dan Perban Institute yang terungkap hari ini semoga dapat menginspirasi kolaborasi serupa untuk meningkatkan kepandaian dan kecerdasan para atlet esports, baik untuk keperluan saat ini maupun setelah mereka nanti pensiun.” faktor dalam seluruh ekosistem esports Indonesia,” kata Ashadi.

Sementara itu, Rektor Perban Institute, Prof. dr. Ermanto Siregar mengatakan, ke depannya Perbanas akan membuka peluang beasiswa bagi para atlet esports berprestasi nasional dan internasional.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Moonton Indonesia melalui Moontom Peduli yang terus menjalankan program berkelanjutan yang memberikan peluang dalam dunia eSports, dan kepeduliannya terhadap pendidikan anak negeri,” ujar Profesor Ermanto.

“Perbana Institute tidak hanya melatih sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, namun juga melatih motivasi para juara, karena dapat memberikan energi positif dalam berbagai situasi. “Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai disitu saja dan akan terus berlanjut di masa depan,” imbuhnya.

Mahasiswa yang mengikuti program beasiswa ini juga harus memenuhi beberapa persyaratan seperti jurusan yang dipilihnya terkait dengan eSports atau industri game seperti desain grafis, bisnis, pemasaran, pengembangan game, teknologi informasi; harus memiliki IPK minimal 3,2 pada semester terakhir, aktif dalam kegiatan organisasi baik di dalam maupun di luar kampus, dan memiliki prestasi akademik.

“Kami berharap dapat terus konsisten mendukung ekosistem eSports di Indonesia, serta konsisten mendorong kelangsungan pendidikan. Kedepannya kami juga akan membuka program mentoring bagi mahasiswa terpilih agar tidak membatasi eSports. atlet,” kata Azwin.

“Ada banyak lowongan pekerjaan seperti desain grafis, community manager, spesialis humas, pengembangan bisnis, spesialis event, pemasaran dan masih banyak lagi,” jelas Azwin.

Sementara itu, Rektor UTA45 J. Rajesh Khana menyampaikan bahwa pihak kampus siap mendukung sinergi antara eSports dan dunia pendidikan.

“UTA45 berkembang menjadi teknologi digital. eSports merupakan bagian dari transformasi untuk mengenalkan seluruh pelajar akan pentingnya perkembangan dan persaingan melalui eSports. Akan dibentuk kelompok pelajar khusus e-sports agar semua pelajar bisa mempraktikkannya,” kata Rajesh.

Moonton Games sebelumnya bekerja sama dengan Garudaku Academy mencoba menjembatani kesenjangan inklusi digital di pedesaan, memungkinkan lebih banyak masyarakat menikmati kenyamanan dan informasi ekonomi digital, serta membuka peluang bagi para atlet muda esports melalui program Moonton Peduli. .

Ratusan siswa dari tujuh sekolah di Jawa Timur telah terdaftar dalam program eSports Akademi, yang mencakup berbagai program untuk melatih siswa yang tertarik memasuki industri eSports.

Langkah pertama yang dilakukan adalah memberikan donasi ke sekolah-sekolah di Jawa Timur.

Sejak tahun 2018, Moonton Games telah melatih ratusan atlet eSports yang berkompetisi di level profesional di Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia serta Mobile Legends: Bang Bang Development League Indonesia.

Ratusan pemain eSports profesional ini tak hanya menjadi tulang punggung keluarga, tapi juga mengharumkan nama tim dan Indonesia di kancah dunia.

Sebagai referensi, Indonesia membawa pulang medali perak pada SEA Games 2019 di Filipina dan SEA Games 2020 di Vietnam, medali emas SEA Games 2023, dan juga menjadi juara Kejuaraan Dunia (IESF 2022) serta Piala Dunia. . Permainan dunia maya.

Tim Indonesia Mobile Legends EVOS Esports juga dinobatkan sebagai tim MLBB terbaik dunia setelah menjuarai Mobile Legends World Championship yang diadakan di Malaysia tiga tahun lalu. Ratusan pelajar menyerukan kepada pemerintah untuk segera memberantas perjudian online yang telah menimbulkan banyak kerugian seperti perpecahan keluarga bahkan kematian karena memainkan aktivitas haram tersebut. designsuperstars.net.co.id 15 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post BRI Sabet Dua Award Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
Next post Platform GitHub Diserang Hacker, Jutaan Pengguna Microsoft Terancam!