Hyundai Bakal Gandeng Pertamina Kembangkan Kendaraan Hidrogen di Indonesia

Read Time:1 Minute, 55 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai, tak hanya fokus pada pengembangan kendaraan listrik. Merek asal Korea Selatan ini juga siap mengembangkan kendaraan hidrogen untuk pasar Indonesia.

Untuk mendorong pengembangan proyek hidrogen ini, Hyundai disebut-sebut akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan beberapa waktu lalu, bertemu dengan CEO Hyundai Motor Group Euisun Chung dan mengapresiasi upaya Hyundai yang terlibat aktif dalam berbagai proyek hidrogen di seluruh dunia, mulai dari Indonesia dengan Waste-to-Hydrogen. , untuk pemanfaatan sampah lokal.

“Saya mengapresiasi upaya Hyundai yang secara aktif menerapkan solusi jaringan HTWO (H2). Hal ini tidak hanya menguntungkan Indonesia, namun juga menguntungkan pasar ASEAN dalam jangka panjang, karena hidrogen berperan penting dalam mendorong gerakan netralitas karbon dalam mendorong perekonomian. Pembangunan ekonomi bisa berperan,” jelas Menko Airlangga dalam keterangan resmi.

Sementara itu, pemerintah Indonesia saat ini sedang mempercepat pengembangan kendaraan listrik (EV) di Indonesia dengan menetapkan peta jalan pengembangan EV, menawarkan berbagai insentif, dan mengembangkan ekosistem EV di Indonesia.

“Hyundai juga merupakan produsen mobil listrik yang mumpuni, oleh karena itu kami mendorong Hyundai untuk memberikan lebih banyak kapasitas kepada UMKM atau pemasok lokal, atau insinyur Indonesia untuk menguasai masalah EV, tidak hanya mobil, tetapi mesin, serta turunannya seperti stasiun pengisian daya dan lain sebagainya. agar Hyundai dapat “melibatkan lebih banyak pemasok lokal di wilayah sekitar pabrik,” pungkas Menko Airlangga.

Setelah debut sebagai unit sesungguhnya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 Februari lalu, mobil listrik Hyundai Kona Electric kini mulai menunjukkan kesiapannya di pasar dalam negeri.

PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) baru saja mengumumkan mobil listrik Hyundai akan dibanderol sekitar Rp 500 jutaan.

Sejalan dengan agenda pertengahan tahun Hyundai Aloha di Aloha Pasir Putih, Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta, HMID akan mulai buka suara soal harganya.

Kisaran harga yang benar adalah sekitar Rp 500 jutaan. Harga tersebut sudah kami pantau sejak IIMS Februari lalu, jelas Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID dalam Agenda, Jumat (24/5/2024).

Harga tersebut menjadikan Kona Electric sebagai mobil listrik Hyundai termurah di Indonesia, karena harganya jauh di bawah Ioniq Series Duo.

Harga tersebut bisa diraih berkat model yang diharapkan bisa diproduksi secara lokal oleh fasilitas di Cikarang, Jawa Barat. Sedangkan baterainya berasal dari pabrik Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Momen Romantis Rizky Febian dan Mahalini sebagai Pasutri: Doa dan Harapan untuk Masa Depan
Next post Debut di IIMS 2024, VinFast Bakal Bawa Mobil Listrik VF 5