designsuperstars.net, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi pada perdagangan saham Kamis (18 Januari 2024). Namun IHSG berubah menjadi hijau karena berbagai bursa saham Asia dan sebagian besar sektor ekuitas berubah menjadi hijau.
Berdasarkan data RTI, IHSG dibuka menguat tipis di level 7.200,77. IHSG naik 0,43 persen menjadi 7.231 pada pukul 09:33 WIB. Indeks LQ45 naik 0,27 persen menjadi 971. Sebagian besar tolok ukurnya beragam.
Pada awal perdagangan, IHSG berada pada level tertinggi 7236,67 dan terendah 7185,37. Harganya hanya naik 224 lembar, turun 193 lembar. 228 saham tetap di tempatnya. Frekuensi perdagangan total 267.700 kali. Total volume saham adalah 3,7 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham tersebut adalah 2 triliun dram. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 15634.
Industri saham cenderung berfluktuasi. Sektor ekuitas inti menguat 2,19 persen dan merupakan sektor yang memperoleh keuntungan terbesar. Sektor ekuitas non-siklus menguat 0,15 persen, sektor ekuitas siklis menguat 0,02 persen, sektor ekuitas layanan kesehatan menguat 0,01 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan naik 0,02 persen, saham real estate naik 0,63 persen, saham infrastruktur naik 0,68 persen, dan saham transportasi naik 0,08 persen.
Sementara itu, sektor saham energi turun 0,78 persen, saham sektor industri turun 0,17 persen, saham sektor kesehatan turun 0,07 persen, saham teknologi turun 0,09 persen, dan saham sektor transportasi turun 0,11 persen.
Pada awal perdagangan, saham GOTO turun 1,15 persen atau 86 dram per saham. Harga saham GOTO tertinggi adalah Rp 88 dan terendah Rp 86. Frekuensi perdagangan sebanyak 2279 kali dan jumlah saham sebanyak 5349516 lembar. Nilai kesepakatan: 45,3 miliar euro.
Saham SHID naik 24,78 persen menjadi 2.090 dram per saham. Saham SHID dibuka 40 poin di Rs 1.715 per saham. Harga tertinggi saham SHID Rp 2.090 dan terendah Rp 1.700. Frekuensi perdagangan sebanyak 722 kali dan jumlah saham sebanyak 7241 lembar. Nilai kesepakatan: 1,4 miliar euro.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG turun 0,6% menjadi 7.200 saham pada Rabu 17 Jan 2024.
Saham bank biasanya beragam. Saham BBCA menguat 0,5 persen, saham BBRI menguat 0,9 persen, dan saham BBNI menguat 0,9 persen.
Indeks saham terburuk terjadi pada sektor real estate. Saham CTRA turun 1,6 persen, saham PWON 4 persen, dan saham BSDE 2,8 persen.
Harga saham emiten juga melemah. Saham MAPI turun 2,1 persen dan saham MAPA turun 0,5 persen. Sementara itu, di Ashmore, aktivitas di luar bank-bank besar meningkat pada minggu ini.
Saham PT Astra International Tbk (ASII) melemah akibat persaingan dengan mobil listrik China. BYD mempublikasikan harga mobilnya. Saham-saham yang termasuk yang memperoleh keuntungan terbesar adalah: Saham SHID naik 24,78 persen, saham TPIA naik 16,42 persen, saham SRAJ naik 13,12 persen. Saham GRPH turun 24,47 persen, saham GTRA turun 11,46 persen, saham CUAN turun 9,86 persen, saham WIDI turun 9,8 persen;
Saham paling aktif berdasarkan nilainya adalah:
Share yang paling aktif berdasarkan frekuensinya adalah:
Fany Suherman, Kepala Riset Ritel BNI Sekuritas, mengatakan IHSG bisa terus melemah pada Kamis 18 Januari 2024 jika gagal menembus resistan kuat di 7.250. Level resistance 7220-7250, support 7100-7150, ujarnya.
Pada Kamis (18 Januari 2024), saham-saham terpilih BNI Sekuritas adalah sebagai berikut:
1.BMRI. Beli saat kelemahan
Beli seharga 6500, jika di bawah 6450 bayar.
Jika tidak turun di bawah 6450, ada peluang untuk menjual 6700-6800 dengan nilai jangka pendek.
2. TLKM : Spek Beli
Beli di 3970, cut loss jika di bawah 3950.
Jika tidak turun di bawah 3970, ada potensi penjualan di level jangka pendek 4040-4080.
3.GJTL. Spesifikasi Beli:
Beli di harga 1120, cut loss jika di bawah 1100.
Jika tidak tembus ke bawah 1120, terdapat potensi kenaikan di area jual jangka pendek 1170-1200.
4. TBESAR. Beli saat kelemahan
Beli 1880, cut loss jika dibawah 1860.
Jika tidak tembus ke bawah 1860, area penjualan jangka pendek 1920-1950 mempunyai potensi naik.
5.SILO. Spesifikasi Beli:
Beli di harga 2200, cut loss jika turun di bawah 2150.
Jika tidak turun di bawah 2200, ada potensi penjualan di level jangka pendek 2270-2300.
6. JSMR: Spesifikasi Beli
Beli di harga 4700, cut loss jika turun di bawah 4650.
Jika harga tidak menembus di bawah 4650, zona jual jangka pendek 4750-4800 memiliki potensi kenaikan.