Ikuti Program MBKM, UT Tegaskan Tidak Terlibat dengan Kasus Magang Ilegal ke Jerman

Read Time:1 Minute, 45 Second

JAKARTA – Universitas Terbuka (UT) merespons kasus TIP pemanfaatan program magang (ferenjob) di Jerman yang hingga kini berdampak pada 1.047 orang. Hingga saat ini, kasus TIP dikabarkan sedang ditangani Kepolisian Barclays.

“Menanggapi pemberitaan di beberapa surat kabar, UT menegaskan tidak terlibat dalam program Ferienjob bernama Magang di Jerman,” kata Subdirektorat Humas dan Pemasaran Departemen Pemasaran dan Kerjasama UT, Maya. Maria dalam siaran persnya, Kamis (28/3/2024).

Dijelaskannya, UT mencanangkan program Merdeka Belajar Kampus (MBKM) sebagai kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa belajar lebih banyak sehingga dapat membantu mereka memasuki dunia kerja.

Baca juga: Dua WNI Tinggal di Jerman untuk Siswa TIP 1.047

Selain itu, Kampus Merdeka juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang dapat diambil melalui program pertukaran pelajar.

Melalui MBKM, mahasiswa mempunyai kesempatan untuk belajar di luar program studi pada universitas yang sama selama satu semester atau setara dengan 20 SKS.

Baca juga: Dijanjikan Dapat Rp 30 Juta, Mahasiswa TIP ke Jerman untuk Bayar Utang

Hal ini dapat dibandingkan dengan 40 SKS mempelajari program studi yang sama di universitas lain, mempelajari program berbeda di universitas lain atau/atau belajar di luar universitas tersebut.

“UT menyelenggarakan dan mendukung MBKM dengan dua skema, yaitu skema MBKM unggulan Kemendikbudristek, dan MBKM Mandiri,” ujarnya.

Bagi MBKM Kemendikbud, saat ini UT telah mengikuti banyak program, seperti Studi Magang dan Mandiri Bersertifikat (MSIB), Indonesia International Student Mobility Award (IISMA), Pertukaran Mahasiswa Mandiri (PMM), Kampus Mengajar (KM) dan Usaha Mandiri (WMK).

“Contohnya pada saat program MSIB, salah satu mahasiswa UT yang berhasil mengikuti program tersebut adalah Haris Fazilah yang merupakan program MSIB di ParagonCorp (Home Furnishings) di DKI Jakarta yang berkesempatan untuk berpartisipasi yang memiliki 14 kosmetik dan personal merek perawatan,” katanya.

Selain itu, program IISMA telah mengirimkan 4 mahasiswanya dalam tiga tahun terakhir, yaitu Muhammad Bijaksabara Hekmawan dan Shan Seoja Adwinatha ke Korea University, Richmond Faithful ke Padua University, dan Salma Amordewa ke Universiti Malaya.

“Dari berbagai program MBKM yang dilakukan UT menunjukkan bahwa UT adalah yang terbaik dalam menciptakan kerja sama dan kolaborasi. Terakhir, UT juga menyatakan tidak setuju dengan Program Magang Ferienjob di Jerman,” ujarnya akhirnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Next post 23 Universitas Negeri di Indonesia Versi THE World University Rankings 2024