Jakarta – Banyak orang berusaha keras untuk melakukan banyak hal untuk menjadi muda. Lebih banyak obat dan suplemen dikonsumsi dan semua jenis perawatan dilakukan untuk menghambat penuaan adalah manusia alami.
Dalam upaya untuk tetap muda, tidak jarang menggunakan orang dengan sangat dalam. Namun, penuaan dapat dibuat cukup sederhana, yaitu hidup di bawah air.
Ini mengungkapkan Ilmuwan Florida, AS, Ph.D. Joseph Dittu. Penyelam profesional setiap orang, ia menemukan rahasia anak muda dengan penelitian di bawah 100 hari air.
Dari Metro, Kamis (14/14/2014), dudes menghabiskan waktu yang terletak di bagian bawah akomodasi 30 meter.
Dia menemukan bahwa dia telah mengubah usia tubuhnya pada tingkat seluler sesuai dengan usia 20 tahun dan menunjukkan penurunan 50% pada masing -masing peradangan tubuhnya dan jumlah sel yang diharapkan.
“Jadi pada dasarnya saya harus mengembang ibu sel, mengurangi rasa sakit, mengurangi peradangan dan penghambatan racun,” Dr. Dituti dalam sebuah wawancara dengan berita Orlando WKMG News.
“Saya berusia 56 tahun. Saya berusia 44 tahun. Ketika saya keluar dari air, usia strassy saya berusia 34 tahun. Telomer saya diperluas. Saya benar -benar lebih muda di bawah air,” katanya.
Perhatikan bahwa kromosoma telomer adalah ujung urutan DNA dan struktur protein yang ditemukan. Setiap kali sel dibagi, sel -sel lebih pendek. Setelah telomer menghilang, sel akan mati, sehingga memperluas telomer, sel akan lebih lama dan proses penuaan akan melambat.
Peneliti menyatakan bahwa telomer tidak keluar sepanjang waktu, tetapi itu lebih lama dari sebelumnya. Sayangnya, dia tidak memberikan informasi atau bukti penelitian atau pengukurannya.
Duitur percaya bahwa usia ini hidup di lingkungan yang dikenal sebagai lingkungan “hiperbaro”. Harapkan lebih banyak penelitian.
Saluran ini percaya bahwa terapi hiperbarian untuk penyakit seperti penyakit ulseratif, penyakit kronis usus.