In Vitro Fertilization, Teknik Perawatan Kesuburan Modern yang Bantu Pasangan Miliki Keturunan

0 0
Read Time:3 Minute, 6 Second

designsuperstars.net, Pasangan yang bermimpi memiliki buah hati di Jakarta patut mengetahui tentang In Vitro Fertilization (IVF).

IVF merupakan metode pengobatan kesuburan modern yang menawarkan harapan baru bagi pasangan yang sedang berjuang untuk hamil.

Prosedur ini melibatkan pembuahan sel telur dengan sperma di luar tubuh dan kemudian memasukkannya ke dalam rahim wanita.

Menurut Christofani Ekapatria, dokter spesialis kebidanan dan kesuburan di RS Siloam Lippo Village Karavaci, fertilisasi in vitro merupakan teknik reproduksi yang dirancang untuk membantu pasangan mengatasi masalah kehamilan.

“Dalam prosedur ini, sel telur diambil dari indung telur wanita dan digabungkan dengan sperma di laboratorium hingga terbentuk embrio,” kata Cristofani dalam siaran persnya, Jumat (30/8/2024).

Embrio yang berhasil dikembangkan ditanamkan ke dalam rahim wanita dengan harapan embrio tersebut akan menempel dan berkembang menjadi kehamilan yang sehat.

IVF sering kali menjadi pilihan ketika metode kontrasepsi lain gagal atau kondisi medis menghalangi pembuahan alami. Dalam proses IVF, beberapa siklus hormon digunakan untuk merangsang produksi lebih banyak sel telur, yang kemudian diambil melalui prosedur kecil dengan anestesi.

Sperma yang digunakan bisa saja berasal dari pasangan, tergantung situasinya. Setelah pembuahan di laboratorium, embrio dipantau selama beberapa hari untuk memastikan kualitasnya sebelum dipindahkan. IVF mungkin melibatkan berbagai teknik tambahan, seperti pemilihan embrio terbaik, pengujian genetik, atau penggunaan sel telur atau sperma untuk meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.

Ketika pasangan sedang mencoba untuk hamil, mereka sering mempertimbangkan berbagai teknik reproduksi berbantuan untuk meningkatkan peluang mereka untuk hamil.

Dua metode yang dapat digunakan adalah inseminasi intrauterin (IUI) dan fertilisasi in vitro (IVF). Meskipun keduanya bertujuan untuk mengatasi masalah kesuburan dan memfasilitasi kehamilan, pendekatan mereka berbeda secara signifikan dalam hal metode dan tingkat keterlibatan.

“Memahami perbedaan antara IUI dan IVF dapat membantu pasangan memilih metode yang paling sesuai dengan keadaan dan kebutuhan mereka,” kata Cristofani.

IUI melibatkan penempatan sperma yang telah diproses dan dipekatkan langsung ke dalam rahim wanita saat ovulasi untuk meningkatkan kemungkinan sperma bertemu dengan sel telur secara alami. Prosedur ini relatif sederhana dan sering digunakan pada kasus kualitas sperma atau gangguan ovulasi ringan.

Sebaliknya, IVF adalah prosedur yang lebih kompleks di mana sel telur dirangsang untuk menghasilkan banyak sel telur, yang kemudian diambil langsung dari sel telur tersebut dan digabungkan di laboratorium pembuahan. Embrio yang dibuat kemudian ditanamkan di dalam rahim.

Moh Airul Chakra Alibasya mengatakan dalam keterangan yang sama bahwa IVF biasanya menjadi pilihan jika IUI tidak berhasil. Jika Anda memiliki kondisi kesuburan yang lebih serius, seperti penyumbatan saluran tuba atau masalah genetik, IVF juga bisa menjadi pilihan.

“Dengan kata lain, IUI berbuat lebih banyak untuk meningkatkan peluang kehamilan dengan metode yang tidak terlalu invasif, sedangkan IVF menawarkan solusi yang lebih komprehensif dengan teknologi laboratorium untuk membantu proses pembuahan dan implantasi,” ujarnya.

Keuntungan utama IVF meliputi: Kontrol penuh terhadap kesuburan

IVF memungkinkan dokter memantau dan mengontrol setiap tahap pembuahan dan perkembangan embrio, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan. Menggunakan teknologi canggih

IVF memungkinkan penggunaan teknologi canggih seperti Preimplantation Genetic Testing (PGT), yang dapat meningkatkan peluang keberhasilan dan mengurangi risiko kelainan genetik. Pilihan bagi pasangan dengan masalah kesuburan yang kompleks

IVF sering digunakan ketika metode yang lebih sederhana seperti IUI tidak berhasil, dan dapat membantu pasangan dengan berbagai masalah kesuburan, seperti kelainan genetik atau masalah struktural pada rahim.

Proses konsultasi awal IVF mencakup beberapa langkah penting: Evaluasi medis

Pasangan yang tertarik dengan IVF akan menjalani evaluasi menyeluruh, termasuk riwayat kesehatan dan tes diagnostik. Ini termasuk tes hormon, USG transvaginal dan analisis sperma.

Evaluasi mendalam ini dilakukan untuk mengetahui penyebab masalah kesuburan tersebut. Kembangkan rencana perawatan

Berdasarkan hasil evaluasi, dokter akan mengembangkan rencana pengobatan yang disesuaikan dengan situasi unik pasangan tersebut. Rencana ini mencakup jadwal induksi ovulasi, pengambilan sel telur, dan transfer embrio. Informasi dan saran

Pasangan akan mendapat informasi lengkap mengenai prosedur bayi tabung, termasuk potensi risiko dan komplikasinya. Konseling psikologis juga ditawarkan untuk membantu pasangan mempersiapkan diri secara emosional untuk proses tersebut.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto