LIPUTAN6.
Tanda tangan upacara diadakan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada hari Kamis (13/13/2024). Melalui perjanjian ini, bisnis RI-Fungsi akan diperluas nanti ke sektor investasi.
Mendag Jerry mengatakan bahwa hubungan komersial IC-CEPA telah membuat kemajuan besar. Sekarang kedua negara memasuki perjanjian baru.
“Kami berharap penguatan dan ratifikasi (perjanjian pada IC-CEPA) dapat dilakukan sesegera mungkin. Kami sepakat bahwa itu adalah hal yang sangat menguntungkan bagi kedua negara, untuk Chili dan Indonesia,” kata Jerry.
Dia juga berterima kasih kepada Chili atas dukungan akses Indonesia ke organisasi untuk kerja sama dan pembangunan ekonomi (OECD). Dukungan tersebut dibahas oleh Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Internasional di KTT OECD di Paris, Prancis di masa lalu.
“Selama pertemuan parlemen antara Indonesia dan Chili, kami juga membahas dukungan Chili di Indonesia, terutama dalam akses Indonesia ke OECD.
Mengenai kemungkinan perjanjian dengan Chili, Jerry melanjutkan, kedua negara berbicara tentang kesempatan untuk memasuki pasar yang tidak biasa. Menurutnya, ada banyak peluang yang sangat bermanfaat bagi Indonesia sehingga mereka dapat meningkatkan hubungan bisnis dengan negara lain.
“Pertama, ia menawarkan peluang besar bagi Kiya untuk memasuki pasar baru. Kedua, perjanjian bisnis dan investasi kami dengan Chili Vyskočil, dari 160 persen menjadi 280 persen,” katanya.
Faktanya, Indonesia terlibat, itu akan fokus tidak hanya pada perdagangan bahan baku (bahan baku), tetapi juga mempertimbangkan produk jadi yang telah diproses di pasar domestik untuk diekspor ke Chili.
“Itu sesuatu yang kami lakukan bersama. Kemitraan ini bukan hanya masalah bisnis, tetapi juga investasi,” kata Jerry.
“Investasi ada di sana dan saya yakin itu akan meningkat. Menurut pendapat saya, tidak hanya akan meningkat, tetapi juga akan diperluas ke lebih banyak sektor bisnis dan investasi,” lanjutnya.
Sementara perwakilan Hubungan Ekonomi Internasional Chili, Claudia Sanhueza menambahkan, partainya menandatangani kemitraan untuk memulai pembicaraan tentang pembukaan lembaran baru di sektor investasi.
“Investasi penting bagi perekonomian kita untuk pembangunan dan rakyat kami. Jadi kami ingin bekerja sama (dengan Indonesia) sebagai mitra dalam perekonomian, memperdagangkan dan melanjutkan sektor investasi dalam membangun dan memperkuat ekonomi,” katanya.