Ingin Tertib Lalu Lintas, Ojol Malah Dapat Rating Bintang 1

Read Time:1 Minute, 39 Second

JAKARTA – Menggunakan helm bukan hanya sekedar pilihan, melainkan kewajiban yang harus dipatuhi agar tetap aman dalam berkendara dan menjaga ketertiban lalu lintas.

Helm juga berfungsi sebagai alat pelindung diri jika terjadi kecelakaan lalu lintas. Apalagi jika Anda tinggal di Indonesia, negara tersebut memiliki lebih banyak pengguna sepeda motor dibandingkan mobil. 

Baru-baru ini, seorang pengendara sepeda motor online (Ozal) viral di media sosial, mengungkapkan kekesalannya terhadap pengendara tersebut karena terpaksa memakai helm. 

Dilansir designsuperstars.net Otomotif dari laman Instagram @jakarta.keras pada Selasa 23 Januari 2024, muncul foto rating pengendara ojek online. Ia mengatakan, tukang ojek tersebut memaksanya untuk membentaknya padahal ia tidak mau memakai helm. 

Orang yang lewat bahkan memberi peringkat bintang. 

“Sopirnya memaksa saya memakai helm, padahal saya menolak, dia tidak mau memakainya. Tapi dia menyuruh saya memakai helm, jadi saya pukul sedikit. Padahal saya masih muda, saya tidak punya. satu. Aku tidak kenal siapa-siapa, tapi dia berani memukulku. Aku putus asa dan aku takut. Aku bilang aku tidak mau menggunakannya, saudaraku, aku sudah memberitahunya beberapa kali tetapi dia melompat ke arahku dan kiri dia mengucapkan kata-kata, “kalau dapat tiket, siapa yang memberi” lagi dengan suara nyaring, tapi aku tidak mendengarnya aku menangis. Komentar pelanggan.

Jika dilihat, alasan tukang ojek membentak penumpang yang tidak mau memakai helm itu karena takut ditilang. Undang-undang ini juga disebutkan dalam Pasal 291 Bagian 1 yang berbunyi: 

“Setiap pengendara atau pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm nasional dipidana dengan pidana penjara satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000 (Pasal 291 ayat 1),” bunyi pasal tersebut. 

Peristiwa viral tersebut sontak membuat netizen geram atas ulah para penumpang tersebut yang memberikan tanggapan berbeda-beda. 

Salah satu warganet menulis, “Dia tidak memiliki hal seperti itu di kepalanya, jadi aku tidak ingin memakai topi.” 

“Ini untuk masyarakat kelas bawah?” tanya penumpang lain. 

“Kalau gak mau pakai helm… pesan mobil. Kalau tenang jangan ganggu orang dengan musik…” kata salah satu warganet.  Guru yang viral ini menjadi guru penari saman tunarungu. designsuperstars.net.co.id 23 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 403
Next post Queen of Tears Tamat, Park Sung Hoon Pamit: Tolong Maafkan Eun Sung