Ini Makhluk yang Kemungkinan Besar Selamat dari Kiamat

Read Time:1 Minute, 36 Second

JAKARTA – Kiamat pasti akan tiba, meski tak ada yang tahu kapan. Telah terbukti bahwa beberapa dari jutaan makhluk hidup berhasil selamat dari letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir, dan angin puting beliung, namun para ilmuwan percaya bahwa hanya satu yang akan selamat dari kiamat.

Makhluk itu jelas bukan manusia. Peneliti dari Universitas Oxford dan Universitas Harvard menyimpulkan bahwa ada makhluk yang memiliki peluang terbaik untuk selamat dari kiamat. Hal ini ditemukan dalam studi tahun 2017 yang menilai ketahanan hidup terhadap peristiwa astrofisika.

Berdasarkan laporan Unilad, Kamis (23 Mei 2024), penelitian ini tidak hanya mencakup atmosfer, tetapi juga melihat potensi ancaman terhadap Bumi, melupakan penggundulan hutan, kebakaran hutan, atau perang nuklir, dan fokus pada peristiwa-peristiwa yang mengakhiri dunia yang mungkin datang dari luar angkasa. .

Berfokus pada peristiwa yang akan mensterilkan planet mirip Bumi, para peneliti mengamati tiga sumber astrofisika. Yakni supernova, semburan sinar gamma, tumbukan asteroid besar, dan bintang jatuh.

Sayangnya, manusia tidak akan mampu selamat dari peristiwa seperti itu, mengingat peristiwa di atas cukup ampuh untuk merebus seluruh air di lautan bumi, namun ada satu makhluk yang mungkin memiliki peluang. Makhluk itu adalah tardigrade. Tardigrades, disebut beruang air atau beruang lumut, adalah hewan air mikroskopis dengan kepala datar, delapan kaki, dan tubuh tebal.

“Anehnya, kami menemukan bahwa meskipun dampak supernova atau asteroid besar di dekatnya akan menghancurkan manusia, tardigrada tidak akan terpengaruh. Oleh karena itu, ketika kehidupan telah dimulai, sulit untuk sepenuhnya memberantas “Sejumlah besar spesies dan bahkan seluruh genera mungkin punah, namun kehidupan secara keseluruhan akan terus berlanjut,” kata penulis studi Dr. David Sloan.

Untuk menjamin kelangsungan hidupnya, makhluk kecil ini dapat memasuki kondisi hibernasi yang dikenal sebagai kriptobiosis. Selama proses ini, tardigrades mengeluarkan lebih dari 95 persen air dari tubuhnya. Mereka dapat bertahan hidup pada suhu -460°F hingga 302°F, serta tekanan ekstrem dan radiasi intens.

“Mengingat mereka berhasil melakukan semua ini, menurut saya tardigrades adalah pemenang yang layak dalam pertempuran untuk bertahan hidup dari kiamat,” katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Wanita 27 Tahun Lahirkan Bayi Kembar Enam dalam Waktu Satu Jam, Ini Kisahnya
Next post Top 3 Tekno: Spesifikasi Apple Watch X hingga Robot Anjing Pintar Xiaomi di MWC 2024