designsuperstars.net, JAKARTA – Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024 (GIIAS) menjadi kesempatan bagi PT Krama Yuddha Tiga Berlian Motors (KTB) menghadirkan lini kendaraan niaga yang menjadi andalan bisnis Indonesia.
KTB juga akan memperkenalkan teknologi telematika yang dapat digunakan pelanggan untuk memaksimalkan fungsionalitas dan kinerja kendaraan niaga produksi Mitsubishi Fuso, kata General Manager Komunikasi Bisnis PT KTB Sudaryanto.
“Kami menghadirkan Mitsubishi Fuso Canter FE 71, kendaraan niaga di segmen Light Duty Truck (LDT) yang merupakan salah satu truk terpopuler di Indonesia yang laris manis dalam jumlah besar. Canter memiliki pangsa pasar sebesar 52,9 persen. Kategori LDT ,” kata Sudaryanto.
Berat kotor kendaraan (GVW) Mitsubishi Canter FE 71 adalah 5.150 kg. Model mesin baru dilengkapi dengan sistem injeksi common rail yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU) 4V21-2AT4, yang menghasilkan tenaga puncak sebesar 108 PS pada 2.500 rpm dan torsi 31 kg.m pada rentang putaran mesin lebih rendah. . .
Mitsubishi Fuso Canter FE 71, kata Sudaryanto, dibangun untuk memberikan kenyamanan pengemudi. Kabin truk ini dilengkapi instrumen mirip Mitsubishi pada dashboard yang menyatu dengan dashboard, serta head unit dengan fungsi radio, USB dan MP3 untuk menambah kenyamanan pengemudi selama perjalanan. Fungsi kamera mundur tidak hanya memungkinkan pengemudi melakukan manuver mundur, tetapi juga meningkatkan keselamatan operasional truk.
Sudaryanto mengatakan Mitsubishi Canter FE 71 menawarkan kombinasi sempurna antara tenaga, efisiensi, dan kemudahan pengoperasian, menjadikannya pilihan tepat untuk bisnis pelayaran dan logistik modern. Tidak hanya itu, dengan truk roda 4, ruang lingkup pengoperasiannya tidak terbatas di dalam kota sehingga dapat melewati jalan kota tanpa hambatan apapun. “Dengan segala fitur dan teknologi canggih, truk ini siap memenuhi kebutuhan perjalanan bisnis Anda,” ujarnya.
Di stand Mitsubishi Fuso, Cantor FE 71 memiliki telematika Runner baru. Sebanyak enam fitur baru muncul di unit tampilan ini. Keenam fitur tersebut adalah sensor pintu, sensor suhu, sensor berat beban, sensor bahan bakar, sensor RFID dan bongkar pasang.
Sensor pintu, sensor suhu, sensor berat beban, dan sensor bahan bakar sengaja ditambahkan untuk mendukung pelanggan yang menjalankan bisnis rantai dingin. Sebab, dengan fitur-fitur tersebut, pelanggan dapat memantau kondisi barang di dalam kotak dan memastikan dalam kondisi sempurna selama proses pengiriman.
Sementara itu, untuk memudahkan keamanan kendaraan bagi pelanggan, Runner Telematics telah memperkenalkan fungsi sensor RFID yang berfungsi sebagai pengecekan ganda untuk menghidupkan mesin dengan ID.
Sementara itu, fitur takedown dapat menonaktifkan kendaraan niaga jika truk rantai dingin tersebut memiliki GPS takedown sebagai fitur keselamatan tambahan.
“Hanya Mitsubishi Fuso yang menawarkan dan melengkapi unit kendaraannya dengan fitur-fitur tersebut sehingga pelanggan di industri rantai dingin tidak perlu khawatir untuk menambah peralatan agar bisnis rantai dinginnya tetap lancar,” ujarnya.