designsuperstars.net, Yakarta – Populix telah menerbitkan klasifikasi program master universitas dalam popline versi Indonesia, yang mencakup semua program di universitas publik dan swasta di Indonesia, yang dibagi menjadi kelompok -kelompok program akademik dan akademik.
Presiden Kelompok Kerja Akademi Wilayah IV dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdictisantk), Agus Gumilar, mengatakan dalam sebuah acara presentasi di Yakarta pada hari Rabu bahwa partainya menghargai inisiatif tersebut karena itu bisa menjadi referensi untuk masa depan guru.
“Alasannya adalah bahwa indeks ini tidak hanya dapat menjadi referensi bagi guru masa depan ketika menentukan universitas terbaik, tetapi juga sebagai panduan bagi universitas untuk menekankan keunggulan atau memperbaiki kekurangan program mereka,” katanya.
Harapan, kata Agus, adalah bahwa memiliki peringkat program penguasaan universitas di Indonesia dapat mendukung peningkatan jumlah lulusan S2 dan kualitas pendidikan master di Indonesia.
Raymond Tjipto, sebagai Wakil Presiden Strategi dan Operasi Populix, menjelaskan elaborasi peringkat berdasarkan hasil diskusi dengan beberapa pembicara ahli.
Spesialis ini terdiri dari akademisi dari beberapa universitas dan perwakilan dari Institute of Higher Education Services (LLDIKTI) sebagai unit kerja dari Kementerian Godaan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
“Populix menggunakan kontribusi pembicara ahli sebagai referensi, terutama ketika mendefinisikan indikator dan variabel penilaian,” katanya.
Peringkat dimulai dengan pernyataan tentang universitas publik dan swasta, termasuk jumlah publikasi dan janji temu berdasarkan database Dikti dan Synta pada Juni 2024. Untuk menghindari bias, Populix juga menggunakan data sekunder yang mencakup semua universitas dengan program dengan program S2. Kemudian, semua data dianalisis dan dievaluasi sesuai dengan prinsip tridharma pendidikan tinggi.