InJourney Airports: 7,9 Penumpang Dilayani Selama Musim Lebaran 2024

Read Time:1 Minute, 30 Second

designsuperstars.net, JAKARTA — InJourney Airports memperkirakan hingga 7,9 juta pemudik akan dilayani di 35 bandara yang dipayunginya pada hari ke-18 stasiun pengatur lalu lintas udara yang digelar pada musim mudik dan libur Idul Fitri 2024.

“Kami proyeksikan selama 18 hari masa pengiriman, kurang lebih 7,9 juta penumpang akan terlayani di 35 bandara,” kata CEO InJourney Airports Faik Fahmi dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (27/03/2024).

Menurutnya, capaian tersebut meningkat sebesar 3 persen dibandingkan tahun 2019 yang belum memasuki masa pandemi COVID-19, dan meningkat sebesar 10 persen dibandingkan tahun 2023.

InJourney Airports yang mewakili transformasi penggabungan PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) membuka pos rumah dan pulang untuk Idul Fitri 2024 pada 18-3-2024. April 2024.

Ia juga memperkirakan kemacetan di sejumlah bandara antara lain Cengkareng, Denpasar, Surabaya dan Makassar, Kulonprogo (IIA) hingga Padang. Pengamatan pergerakan pesawat, selama tempat itu ada akan terjadi 58 ribu pergerakan pesawat.

“Jika dibandingkan tahun 2019 yang rata-rata hanya 76 persen.” Kemudian dibandingkan tahun 2023 pertumbuhannya sebesar 7 persen, ujarnya.

Menurut dia, omset dibandingkan capaian tahun 2019 memang menurun, sebab pada tahun 2019 tercatat perusahaan melayani 650 pesawat, sedangkan musim lebaran kali ini hanya 440 pesawat. Hal ini pada gilirannya mengakibatkan harga tiket menjadi lebih tinggi karena tingginya permintaan, sementara ketersediaan kursi masih belum mampu sepenuhnya memenuhi permintaan masyarakat.

“Jadi masih jauh di bawah tahun 2019, meski grafiknya diperkirakan (naik) 3 persen di atas itu, jadi yang jadi pertanyaan bagaimana kita mengelola supply dan demand dengan tren supply yang rendah,” ujarnya pula.

Menyikapi hal tersebut, pihaknya menyiapkan strategi dengan memberikan fleksibilitas operasional di bandara-bandara yang dilayani InJourney Airport dengan kondisi mudah, melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk maskapai dan mengoptimalkan penerbangan agar dapat terbang pada malam hari.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat dengan Olahraga Senam
Next post Honda CR-V RS e:HEV Gondol Penghargaan Car of the Year 2023