iPhone Basah Kena Air, Apple Tak Sarankan Timbun di Beras

0 0
Read Time:2 Minute, 27 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Pernahkah Anda mengalami smartphone Anda tidak sengaja terjatuh ke dalam kolam renang atau bak mandi? Saat itu terjadi, otomatis Anda panik.

Hal lain yang harus segera Anda lakukan adalah mencari berbagai metode ‘pertolongan pertama’ agar ponsel cerdas Anda kering dan dapat digunakan kembali. Cara yang populer dan sering direkomendasikan adalah dengan memakannya dengan dicelupkan ke dalam nasi!

Namun Apple tidak setuju dengan solusi tersebut. Apple juga menyarankan pengguna untuk tidak meletakkan ponsel dalam keadaan basah di atas nasi.

“Dilarang meletakkan iPhone Anda di dalam kantong berisi beras. Hal tersebut dapat menyebabkan partikel kecil beras merusak iPhone Anda,” kata Apple dalam dokumen pendukung yang dikutip The Verge, Selasa (20/2/2024).

Artikel dukungan ini pertama kali muncul di Macworld. Artikel ini mencakup langkah-langkah yang harus diambil pengguna jika mereka menerima peringatan terdeteksi cairan di iPhone mereka.

Apple juga menyarankan agar pengguna menghindari sumber panas eksternal, seperti pengering rambut atau udara bertekanan, saat mengeluarkan cairan dari iPhone. Selain itu, jangan letakkan kapas atau tisu di dok pemuatan.

 

Sebaliknya, Apple menyarankan pengguna mengetuk iPhone dengan tangan sehingga konektornya menghadap ke bawah. Hal ini mirip dengan mengeluarkan air dari telinga setelah berenang.

Kemudian letakkan iPhone Anda di tempat yang memiliki aliran udara yang baik hingga kering. Tunggu sekitar 30 menit sebelum mengisi daya.

Jika Anda terus melihat peringatan deteksi air di iPhone, letakkan ponsel dan tunggu. Proses mengeringkan ponsel meski terkena cipratan air bisa memakan waktu hingga 24 jam hingga benar-benar kering.

Cabut kabel pengisi daya dan sambungkan iPhone Anda saat kering.

Sebagai referensi, beras sudah lama dianggap sebagai bahan yang mengeringkan perangkat elektronik jika terkena air. Beras diketahui mampu memasukkan cairan dan mengeluarkan cairan dari ponsel.

Sementara itu, Apple terus memperbarui sistem operasinya dengan patch keamanan. Hal ini karena peretas dan penjahat dunia maya sering kali mencoba mengeksploitasi dan menyerang pengguna dengan berbagai cara.

Kali ini, perusahaan keamanan siber Group-IB melaporkan Trojan GoldDigger yang menargetkan pengguna iOS untuk mengamankan rekening bank mereka.

Berdasarkan laporan Group-IB yang dikutip 9to5Mac, Sabtu (17 Februari 2024), Trojan GoldDigger awalnya dibuat untuk Android, namun kini berhasil menyerang pengguna iPad dan iPhone.

Perusahaan juga menyatakan bahwa Trojan ini sangat berbahaya untuk iOS karena dapat mengumpulkan data pengenalan wajah, dokumen identitas, dan SMS.

Peretas dapat menggunakan semua data yang mereka peroleh dari pengguna untuk membuat deepfake menggunakan alat berbasis AI dan mendapatkan akses ke rekening bank korban.

Ketika korban menyadari bahwa akses bank mereka telah dicuri, mungkin sudah terlambat untuk melindungi diri mereka sendiri.

Trojan ini pertama kali didistribusikan melalui TestFlight Apple, yang memungkinkan pengembang merilis versi beta aplikasi mereka tanpa proses peninjauan App Store.

Selain itu, setelah Apple menghapusnya dari TestFlight, peretas mengadopsi pendekatan yang lebih canggih berdasarkan profil manajemen perangkat seluler (MDM), yang terutama digunakan untuk mengelola perangkat bisnis.

Profil ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan dan mengendalikan berbagai aspek sistem sesuai dengan kebutuhan mereka. Apa yang dilakukan peretas adalah mengelabui pengguna agar memasang profil jahat untuk mengunduh aplikasi dari luar App Store.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto