designsuperstars.net, Jakarta – Isuzu meluncurkan konsep kendaraan listrik baterai terbarunya, D-Max BEV, di Thailand. Truk double cab ramah lingkungan ini akan dihadirkan ke publik pada Bangkok International Auto Show pada akhir Maret 2024.
Sementara itu, versi produksi konsep Isuzu D-Max BEV dijadwalkan diluncurkan pada 2025 di beberapa pasar Eropa, seperti Norwegia. Kemudian akan muncul di Inggris, Australia, Thailand dan negara-negara lain tergantung kebutuhan pasar. Kesiapan infrastruktur pengisian kendaraan listrik.
Lantas kapan Isuzu D-Max BEV diluncurkan di Indonesia?
Head of Business Strategy Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Atiyas Asril menjelaskan, pihaknya kini mengaku sedang menjajaki cara memboyong Isuzu D-Max BEV ke Indonesia.
“Kalau dilihat, mobil listrik sudah menjadi kebutuhan. Tapi sekarang yang jadi pertanyaannya pakai sumber apa, karena baterai yang dipakai sekarang nikel atau LFP, jadi hidrogen juga ada,” ujarnya. Acara buka puasa bersama media di Kuningan. Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Isuzu Indonesia bukan yang pertama meluncurkan truk double cab listrik, lanjut Atias. Pihaknya akan terus mengkaji infrastruktur yang ada di Tanah Air, apakah sudah memadai dan nyaman bagi konsumen menggunakan model aki mobil tersebut.
Mudah kalau dibawa ke Indonesia, tapi nanti hanya bisa dipakai di Jakarta. Sebenarnya D-Max dipakai untuk apa? Untuk kerja, sambung Aat, sapaan akrabnya.
Pasalnya, kendaraan niaga selalu didesain untuk perjalanan jauh dan membawa muatan banyak. Begitu pula dengan D-Max yang kini banyak digunakan di industri pertambangan, bahkan bisa dibilang untuk pekerjaan di pelosok Indonesia.
“Kalau hanya dipakai di dalam kota, ada kalkulasi biayanya dan sudah tidak ekonomis lagi. Sayangnya model baru akan kami luncurkan hanya digunakan di satu sisi (dalam kota),” tutupnya.