Jangan Diremehkan, Ini 5 Dampak Heatwave Terhadap Kesehatan Mentalmu

Read Time:2 Minute, 35 Second

designsuperstars.net, Jakarta Merasa semakin marah? Salahkan gelombang panas, yang tidak hanya memengaruhi fungsi fisik Anda tetapi juga kedamaian batin Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa panas ekstrem dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental, menyebabkan peningkatan agresi, bunuh diri, depresi, dan pengobatan. Penelitian menegaskan bahwa paparan panas ekstrem dalam jangka waktu lama dapat mengganggu daya ingat, konsentrasi, dan waktu reaksi.

Hal ini dapat membuat Anda merasa bingung, tidak kompeten, dan tentu saja emosi tidak stabil. Salah satu penyebabnya adalah kesulitan tidur. Orang yang tidak memiliki akses terhadap AC akan menderita insomnia akibat gelombang panas, yang berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental mereka.

“Ada semakin banyak bukti bahwa suhu di luar ruangan dapat mempengaruhi kesehatan mental, khususnya yang berkaitan dengan perubahan iklim,” kata meta-analisis baru yang diterbitkan di The Lancet. Analisis tersebut menemukan bahwa suhu di luar ruangan dikaitkan dengan upaya bunuh diri, rawat inap atau penyakit mental, dan mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan masyarakat.

Psikolog Sucheta Gore menyarankan masyarakat untuk tetap berada di luar ruangan saat cuaca panas dan berjalan perlahan. Latihan pernapasan dan hidrasi yang cukup juga dapat menjaga emosi Anda tetap stabil.

Berikut dampak gelombang panas terhadap kesehatan mental, seperti dilansir Hindustan Times:

Gore mengatakan panas terik di musim panas dapat membuat orang marah dan mudah tersinggung, dan masyarakat tidak boleh menganggap remeh kesehatan mental mereka tetapi harus mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.

“Ketika suhu meningkat dan gelombang panas melanda berbagai belahan dunia, muncul pertanyaan tentang bagaimana gelombang panas mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kita. Dari kecemasan yang tinggi hingga depresi yang tinggi, panas ini dapat melampaui dunia fisik dan menembus jauh ke dalam jiwa orang-orang yang berjuang dengan penyakit tersebut. tekanan kehidupan modern. “Suhu tinggi membuat orang marah, mudah tersinggung, dan mudah tersinggung,” kata para psikolog. 2. Dapat membahayakan kesehatan Anda

Para ahli mengatakan kondisi panas ekstrem harus diperlakukan seperti bencana alam lainnya yang dapat mengganggu kesejahteraan kita.

“Gelombang panas ekstrem adalah salah satu peristiwa cuaca yang paling berbahaya. Jutaan orang dan hewan menderita penyakit terkait panas selama gelombang panas. Oleh karena itu, seperti halnya kecelakaan apa pun, tekanan emosional dan masalah kesehatan mental lainnya sering terjadi. Selama gelombang panas ekstrem, ” Dia berkata.

Bahkan bagi orang yang tidak memiliki gangguan kesehatan mental, panas dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kemampuan berpikir. Penelitian menunjukkan bahwa area otak yang bertanggung jawab untuk menciptakan dan melakukan tugas-tugas kognitif yang kompleks rusak akibat tekanan panas.

“Jika masyarakat tidak bisa berpikir jernih karena cuaca panas, mereka bisa menjadi frustasi dan menjadi agresif,” kata psikolog 4. Meningkatkan kesadaran lingkungan

Cuaca panas juga menambah kekhawatiran terhadap lingkungan. Sebuah survei yang dilakukan oleh Forum Ekonomi Dunia menemukan bahwa 60% generasi muda sangat khawatir terhadap perubahan iklim.

Masih banyak lagi yang perlu kita ketahui tentang interaksi kompleks antara perubahan iklim dan kesehatan mental. Gelombang panas saja dapat mengganggu tidur, pembelajaran, kinerja tes kognitif, dan kinerja sekolah menengah.

Gejala tekanan emosional selama hot flashes meliputi: Perasaan cemas atau terisolasi yang meningkat dan berkepanjangan. Kesulitan berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas-tugas penting di rumah, sekolah, dan pekerjaan. Perubahan suasana hati tertentu; mudah tersinggung Kesulitan tidur Penggunaan narkoba, termasuk alkohol, tembakau, dan obat resep.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Dokter THT Sebut Anak Rentan Terkena Radang Telinga Tengah
Next post Revolusi Digital UMKM Lokal