Jangkrik Langka Bermata Biru Ditemukan di Amerika

Read Time:1 Minute, 11 Second

Jakarta – Seekor jangkrik bermata biru langka muncul di kota Chicago di Amerika Serikat. Jangkrik biasanya memiliki mata berwarna merah, sehingga kemunculan hewan bermata biru ini cukup mengejutkan.

Penemuan itu terjadi di dua tempat sekaligus oleh dua keluarga terpisah di pinggiran kota Chicago. Salah satunya adalah Greta Bailey. Dia mengatakan putranya yang berusia 4 tahun, Jack, sedang mengumpulkan jangkrik bermata merah ketika keluarganya pertama kali melihat serangga bermata cerah di halaman belakang rumah mereka di Wheaton, Illinois.

Laporan dari Fox News, Jumat (24/5/2024) Bailey awalnya tidak menyadari keberadaan jangkrik bermata biru hingga ada yang memasuki halaman belakang rumahnya. “Saya pikir itu menarik dan unik dan saya belum pernah mendengar tentang jangkrik bermata biru,” kata Bailey.

Bailey mengatakan keluarganya memotret jangkrik tersebut sebelum melepaskannya ke alam liar. Foto Bailey ini memperlihatkan jangkrik kecil bermata biru cantik yang sedang dipegang oleh ketiga anaknya.

Wanita lain di pinggiran kota Chicago menemukan “satu dari sejuta” jangkrik bermata biru saat mengunjungi cagar alam. Pemilik Pertunjukan Hewan Peliharaan Merlin, Kelly Simkins, membagikan penemuannya di postingan Facebook, memotret mata biru cerah jangkrik itu. “Satu dari sejuta jangkrik bermata biru terlihat pada jam 7 pagi ini,” kata Simkins dalam postingannya.

Meskipun temuan keluarga ini jarang terjadi, namun hal ini bukan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Gene Kritzky, penulis “Cicada: Plague and Enigma,” mengatakan mata biru disebabkan oleh variasi genetik.

Kritzky mengatakan jangkrik bermata biru sebenarnya satu dari sejuta. Tentu saja, ada ratusan juta jangkrik.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Hasil MotoGP Portugal 2024: Sempat Diganggu Brad Binder, Marc Marquez Tercepat di FP1
Next post Berdarah Minangkabau, Ini Sosok Orang Pertama yang Puasa di Luar Angkasa