Jelang Periode Mudik Lebaran, DFSK Gelar Kampanye Servis dan Bengkel Siaga

designsuperstars.net, Jakarta – PT Sokonindo Automobile menggelar Kampanye Layanan DFSK – Cek Kendaraan Gratis yang digelar di seluruh jaringan pada 18-30 Maret 2024. Konsumen yang mengikuti program ini akan mendapatkan cek gratis sebanyak 22 item dan mengajukan permohonan . untuk semua model DFSK seperti seri Glory, seri Gelora dan Supercab.

Head of Automotive Marketing PT Sokonindo Achmad Rofiqi mengatakan, program Cek Kendaraan Gratis ini merupakan bentuk kepedulian untuk memberikan ketenangan pikiran bagi pemilik mobil DFSK yang akan bepergian ke luar kota dalam rangka libur lebaran.

“Untuk itu kami menghimbau para pelanggan untuk datang ke Dealer Resmi DFSK agar dapat memastikan kendaraan DFSK yang dimilikinya prima untuk perjalanan jauh,” jelasnya dalam keterangan resmi.

Workshop standby 24 jam juga akan berlangsung di beberapa titik. Termasuk Pondok Indah – Jakarta, Sudirman – Bekasi, Hajimena – Lampung, Cirebon, Yogyakarta, Surabaya AR Hakim dan Bandung berlaku mulai tanggal 8 s/d 15 April 2024.

Selain itu, perusahaan juga tetap memberikan promosi pembelian produk. Melalui penawaran Promo Ceria bulan Januari hingga Maret 2024.

Sedangkan pembelian minibus Gelora dan blind van akan diberikan berbagai hadiah seperti voucher PLN senilai Rp 2,5 juta dan wall charger beserta pemasangannya.

Tips untuk kembali dari DFSK

Menjelang Idul Fitri 2024 perlu persiapan yang matang. Faktor cuaca dan lalu lintas akan mempengaruhi perjalanan dan kendaraan.

DFSK, pabrikan mobil asal China yang sudah cukup lama hadir di Indonesia, punya beragam tips agar mudik tetap aman dan nyaman.

1. Rencanakan rute perjalanan

Hal pertama ini sudah menjadi suatu keharusan. Teknologi canggih membuat perencanaan rute menjadi mudah. Langkah ini tidak hanya memberikan kenyamanan saat bepergian tetapi juga menghemat waktu dan lebih aman.

Pasalnya, kita dapat mengidentifikasi jalur-jalur yang berpotensi mengalami kemacetan sehingga diperlukan perencanaan tambahan melalui jalur alternatif

2. Jadwal perjalanan

Jangan berkendara pada malam hari hingga pagi hari. Masalahnya adalah saat ini tubuh Anda akan lelah dan mengantuk. Namun, jika harus, pastikan Anda beristirahat dengan cukup terlebih dahulu.

Saat memulai perjalanan, istirahatlah minimal setelah 3 jam berkendara untuk menghindari microsleep. Jika Anda sedang berpuasa, ada baiknya mengatur waktu keberangkatan pada saat berbuka puasa atau setelah sahur.

Diperlukan pemeriksaan menyeluruh terhadap komponen-komponen yang sangat penting. Mulai dari oli, filter, transmisi, gardan, oli rem dan lainnya.

Ini juga termasuk sistem pendingin mesin, ban dan lampu. Dapat dilakukan di bengkel dengan mudah dan dapat dilakukan secara detail maupun lengkap

4. Beban yang cukup

Membawa barang bawaan berlebih atau membawa penumpang melebihi kapasitas sangatlah berbahaya.

Soalnya bisa mempengaruhi kestabilan kendaraan, selain itu jarak pengereman dengan beban besar bisa lebih jauh. Selain itu, dari segi efisiensi bahan bakar akan sangat terpengaruh oleh limbah

5. Selalu menjaga jarak

Berdasarkan teori berkendara defensif, jarak aman antar kendaraan adalah 3 detik dalam kondisi normal. Sedangkan kondisi hujan atau kabut berlangsung sekitar 4 detik.

Meski kendaraan masa kini sudah dilengkapi dengan fitur pengereman dan pencegahan kecelakaan yang canggih, namun pengemudi tetap perlu berhati-hati. Pastikan juga Anda berkendara di jalur yang benar untuk menghindari risiko kecelakaan

6. Gunakan sabuk pengaman Tindakan ini sederhana namun dapat melindungi pengguna kendaraan. Fatalnya, banyak orang yang menganggap remeh sehingga lalai menggunakannya.

Faktanya, ini membantu menjaga tubuh Anda dalam posisi duduk saat terjadi kecelakaan.

Sumber: Oto.com