Juara Bersama MU, Mourinho Merasa tidak Seberuntung Ten Hag

Read Time:1 Minute, 39 Second

designsuperstars.net, Manchester – Jose Mourinho melihat kembali eksploitasinya di Manchester United. Eric Ten Haag percaya bahwa pekerjaannya akan lebih baik jika dia mendapat dukungan yang dia nikmati sekarang.

Mourinho melatih United pada 2016-2018. Dia memenangkan dua trofi: Liga Europa dan Piala Carabao.

Manajemen Setan Merah memecatnya pada Desember 2018. Saat itu, MU kesulitan mendapatkan tiket Liga Champions. Setan Merah terpaut 11 poin dari peringkat keempat.

Mow mengaku kepada The Telegraph bahwa ia memiliki hubungan baik dengan Ed Woodward, direktur United saat itu. Itu pada tingkat pribadi. Namun, ia merasa kurang mendapat dukungan di level profesional.

“Saya seorang pemain sepak bola. Ed berasal dari latar belakang yang berbeda. Saya tidak memiliki apa yang dimiliki Ten Hague di Manchester United,” katanya.

“Saya tidak mendapatkan dukungan seperti itu. Jadi saya pergi dengan perasaan sedih karena saya merasa seperti berada di awal proses. Dalam banyak kasus, jika mereka mempercayai saya (lebih lama), berdasarkan pengalaman saya, hasilnya bisa berbeda,” kata Mourinho.

Juru taktik asal Portugal itu mengakui sejumlah pemain ingin hengkang dari klub selama berada di Old Trafford. Ini ada hubungannya dengan ketidakprofesionalan. Dia tidak berbicara dari sudut pandang teknis.

Namun, ini lebih tentang sikap. Ini adalah klub besar. Kualitasnya harus tinggi. Semua Jugadores harus menunjukkan kebiasaan positif di dalam dan luar lapangan.

“Saya pikir dia mewakili beberapa dimensi yang menurut saya tidak terlalu profesional untuk klub ini. Tapi saya melakukan pekerjaan saya di sana. Waktu akan selalu mengatakan kebenaran. Tujuan saya adalah mendoakan kesuksesan bagi Manchester United.” Mourinho.

MU kini sedang dalam proses bergerak ke arah yang benar. Namun, tidak mudah untuk kembali ke puncak. “Setan Merah” memiliki lebih banyak pesaing.

Manchester City sulit dihentikan. Kota ini sangat konsisten menunjukkan prestasi nyata. Liverpool juga. Belakangan ini, Arsenal kembali mulai menghidupkan kembali perebutan gelar juara.

Jangan lupakan Chelsea FC, Tottenham Hotspur, dan Newcastle United yang akan menghadapi tantangan serius di tahun-tahun mendatang. Pada dasarnya, Ten Hague juga berada di bawah banyak tekanan. Manajemen United tampaknya khawatir akan memecatnya dalam jangka pendek.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Dari Perkebunan ke Cangkir, Perjalanan Kopi Menjadi Minuman Favorit di Indonesia
Next post Film Agak Laen Tayang di Netflix Mulai Hari Ini 31 Mei 2024, Ngakak Rame-Rame