LIPUTAN6.
Ketua nama domain Indonesia (Pandi), John Sihar Simanjuntak, mengklaim bahwa pencapaian ini masih yang tertinggi di Asia Selatan.
“Jumlah nama domain berkualitas tinggi masih di Asia Tenggara.
Dia menjelaskan, di bawah Biz.id, bahwa ada domain my.id yang meningkat sekitar 33% dari 279.576 sebelumnya 2022 menjadi 372.628 pada 2023.
John mengatakan bahwa peningkatan domain Biz.ID adalah bukti dukungan pandi untuk MSM.
“Pandi selalu mendukung program $ 30 juta untuk Digital MSME di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi digital melalui penggunaan domain di UMKM di Indonesia,” katanya.
Meningkatkan jumlah nama domain dengan John adalah hasil dari upaya Pandi untuk mempromosikan nama domain.
“Selain acara/sosialisme/kontes/kompetisi, penyesuaian harga nama domain Biz.ID mempengaruhi jumlah pengguna bisnis untuk meningkatkan domain,” kata John.
John melanjutkan bahwa Pandi terus membuat berbagai penemuan sehingga domain dapat digunakan sebagai identitas digital, serta teknologi pemblokiran.
“Pada tahun 2023, Pandi bekerja pada berbagai proyek pengembangan untuk memperkuat domain. Ketika memiliki identitas digital di Indonesia. Selain penggunaan teknologi pencegahan, Pandi mempromosikan penggunaan Bali, Java dan Pegon sebagai tingkat kedua (SLD) di domain,” kata John.
Dia menjelaskan bahwa ada beberapa area.
“Pada tahun 2023, Pandi melanjutkan untuk mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan infrastruktur untuk meningkatkan layanan, seperti menambahkan simpul DNS, meningkatkan infrastruktur sistem pendaftaran independen (SRM) yang dapat mencapai 2 juta nama domain, menerapkan penilaian risiko, dan lainnya,” jelasnya.
Pandi sendiri saat ini berfokus pada pertumbuhan domain hingga 1,2 juta pada tahun 2024, mampu berpartisipasi di negara lain untuk memenangkan domain TLD lainnya (domain tingkat tinggi).
“Untuk mencapai ini, Pandi akan terus merancang dan berkolaborasi untuk memperkuat layanan domain dan mengundang semua orang ke Indonesia untuk menggunakan nama domain,” kata John.
Selain itu, mendukung kegiatan promosi atau bermerek, terutama untuk MSMS, Pandi menyediakan inovasi dalam bentuk layanan penghubung, platform Microsite S.ID dan KLIP.ID yang merupakan koneksi singkat dengan kampanye platform dengan anak -anak Indonesia.
“Pandi Mou sebelumnya menandatangani Asosiasi Indonesia dan Industri (Kadin) untuk mendukung 30 juta UMKM, serta sukarelawan TIK Jawa dan Timur yang terkait dengan digitalisasi dan penggunaan lahan di wilayah timur Jawa,” pungkas John.