Kalau Gak Tahu Ini Jangan Gaya-gayaan Beli Mobil Warna Putih

Read Time:1 Minute, 55 Second

designsuperstars.net – Selera pelanggan terhadap kendaraan berubah secara dinamis tidak hanya dari segi kebutuhan fungsional atau desain, tetapi juga dari segi warna. Dulu mobil berwarna hitam laris manis, namun kini mobil berwarna terang sudah tidak populer.

Faktanya, banyak produsen yang berani mengeluarkan warna-warna cerah pada produk barunya, seperti oranye, merah, kuning, hijau, biru dan putih, silver, hitam atau abu-abu menjadi pilihan umum jika Anda tidak menginginkannya.

Ada berbagai alasan mengapa seseorang memilih mobil berwarna putih. Malah lebih cepat kotor, apalagi jika penggunanya tidak menjaga kebersihan dengan mencuci saat hujan, dan lain-lain.

Mobil berwarna putih seringkali menjadi pilihan sebagian orang karena dianggap elegan dan bersih. Umumnya beberapa merek menawarkan warna putih dalam dua varian: putih solid dan putih mutiara dengan sentuhan metalik.

Tentunya setiap warna mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Masalah yang umum terjadi pada warna putih adalah mudah kotor, dan intensitas warnanya biasanya berkurang bagi mereka yang tidak mau mencuci atau merawatnya.

Mobil berwarna putih biasanya menjadi kuning jika tidak dirawat. Air kotor atau noda aspal pun mudah menempel pada warna putih. Jadi tidak semua orang menyukainya. 

Sebelumnya, Presiden Makko Group dan Top Coat Indonesia Christopher mengatakan banyak pemilik mobil yang belum mengetahui cara merawat bodi putih yang benar, bodi mobil cepat menggelap dan berubah warna.

“Lebih banyak kendalanya dibandingkan kuning putih. Setidaknya ada bintik kuning, terutama kuning Mercedes-Benz yang lebih terang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, cara mudah untuk mencegah badan putih menguning adalah dengan menutupinya dengan penutup. Artinya, lebih mahal memiliki mobil dengan warna primer dibandingkan hitam atau abu-abu. 

Tapi, menurut dia, hal itu mungkin terjadi tanpa adanya cakupan. Oleh karena itu, pemilik mobil harus sangat berhati-hati, misalnya saat hujan mencucinya dan pemilihan tempat parkir tidak dilakukan sembarangan. Sebab warna putih kurang bagus jika sering parkir di jalan raya.

Khususnya, tempat parkir di luar lokasi tidak ditutup dengan atap, bahkan untuk melindungi mobil dari terik matahari dan hujan. Ia juga mengatakan bahwa tubuh yang berwarna putih akan cepat menjadi gelap dan kotor dalam cuaca seperti ini. 

“Kalau mobil diparkir di luar, embunnya jelek, kalau diparkir di luar pasti warna putihnya hilang. Kurang lebih enam bulan pasti menguning, apalagi bagi yang sering memarkir mobilnya di jalan raya.” cuaca, embun, dan polusi mempengaruhi warna mobil. Pabrik mobil VW menjelang krisis Permintaan Kendaraan Listrik (EV) yang lebih lambat dari perkiraan VW menekankan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Imunisasi Dewasa Penting Bagi Lansia, Ini 3 Vaksin yang Dianjurkan
Next post 7 Keajaiban Alam yang Patut Jadi Destinasi Para Wisatawan