Karir Murid Valentino Rossi Bisa Redup Jika Ducati Memutuskan Hal Ini

Read Time:2 Minute, 4 Second

designsuperstars.net – Francesco Bagnaia nampaknya khawatir dengan keputusan Ducati di MotoGP 2025. Sebab, jika pabrikan asal Italia itu memilih Jorge Martin ketimbang Enea Bastianini, maka akan terjadi persaingan di dalam tim.

Belum ada kemungkinan untuk memberikan Jorge Martin Francesco Bagnaia, sehingga ada saran Ducati tidak akan berada di sana selama dua hari. Saat ini, Martinator lebih baik dari murid Valentino Rossi.

Pramac Racing masih bertahan di klasemen MotoGP2 2024, dan dalam 6 balapan telah mengumpulkan 155 poin baik dari kemenangan atau waktu balapan.

Sementara itu, Bagnaia yang berada di posisi kedua mengumpulkan 116 poin, selisih 39 poin yang diperkirakan akan semakin dipersempit oleh murid Rossi itu saat berlaga di negara asalnya, MotoGP Italia.

Berbeda dengan Enea Bastianini, performanya tak sebaik Bagnai, ia saat ini hanya mengoleksi 94 poin dan berada di peringkat ke-4. Seperti rekan Martin, Franco Morbidelli.

Itu antara Marc Marquez dan Alex Marquez di balapan Grecini. Jadi, jika Ducati ingin merekrut Martin, karier Bagnaia bisa perlahan memudar tahun depan jika dia tidak bisa cocok dengan rekan setim barunya.

Sama seperti saat Yamaha mengambil alih Jorge Lorenzo beberapa tahun lalu, Valentino Rossi masih ada.

General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna mengatakan keputusan akan diambil musim depan, namun kontrak pebalap baru selalu sulit karena negosiasi bisa memakan waktu lebih lama dari perkiraan.

“Kami perlu waktu untuk mengimplementasikan ide ini, mewujudkannya, dan kemudian mewujudkannya ke publik,” kata Gigi seperti dikutip Crash.net, Kamis 30 Mei 2024.

Namun berdasarkan laporan Sky Italia, Ducati akan mempertahankan Marc Marquez dan Martin untuk musim depan, dengan Martin yang bergabung dengan pabrikan alih-alih Bastianini, dan Marquez mengambil kursi Pramac Racing.

Pramac Racing menjadi satu-satunya tim satelit yang mendapat motor baru, terpisah dari Gresini Racing. Sebelumnya, MM93 mengatakan dia menginginkan sepeda motor baru tahun depan, terlepas dari tim mana dia berasal.

Maka dari itu, Ducati bersiap untuk tidak kehilangan anak tak dikenal itu, begitu pula Martinator yang ingin bergabung dengan pabrikan tersebut, sebab dalam tiga musim terakhir ia hanya diberi harapan kosong.

Pemimpin MotoGP tahun ini telah menyimpulkan bahwa dia akan memutuskan untuk meninggalkan perusahaan pizza tersebut jika dia tidak memiliki kontrak untuk Mugello bulan depan.

Sebelumnya, CEO Ducati Claudio Domenicali mengatakan kepada Sky Italia bahwa Marquez dan Martin adalah pembalap kelas atas namun berharap bisa menemukan keseimbangan yang tepat. Jorge Martin ganti motor dan absen di pentas MotoGP di San Marino Jorge Martin harus menerima kenyataan menyedihkan di balapan MotoGP San Marino, 8 September 2024. Dia tidak bisa naik panggung karena mengganti sepeda motornya. . designsuperstars.net.co.id 9 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Beli Tiket BRI Liga 1, Tanpa Ribet Pakai Aplikasi Mobile Banking BRImo
Next post Susah Jual Mahal, 5 Penjualan Terbesar Manchester United