Pelatih Jerman dan Prancis Didier Deschamps angkat bicara soal buruknya performa Kylian Mbappe di Piala Eropa 2024.
Pemain berusia 25 tahun itu hanya mencetak satu gol dalam empat tahun kampanyenya, yaitu penalti saat Ayam Jantan bermain imbang 1-1 di babak penyisihan grup dengan Polandia.
Deschamps mengaitkan jatuhnya Mbappe dengan patah hidung yang dideritanya saat Prancis menang 1-0 atas Austria di pertandingan pembuka grup.
Deschamps mengatakan Mbappe kesulitan untuk meningkatkan kecepatannya saat harus bermain dengan mengenakan masker.
Dia merasakannya, dia bilang kepada saya dan tim bahwa sulit untuk berakselerasi (saat memakai masker), kata Deschamps dilansir Antara, Minggu, 7 Juli 2024.
Selain masalah masker, buruknya performa Mbappe di Euro 2024 juga disebabkan oleh masalah punggung.
“Dia tidak seperti yang dia inginkan, dia punya masalah dengan punggungnya,” kata Deschamps.
“Dia tahu dia yang terbaik dan dia kelelahan karena semua usahanya,” katanya.
Sementara itu, selain penurunan Mbappe, Deschamps juga menyoroti kelamnya lini depan Prancis.
Les Bleus belum kebobolan gol bunuh diri dalam permainan terbuka hingga semifinal Piala Eropa 2024. Dalam lima pertandingan di Euro 2024, pasukan Didier Deschamps hanya kebobolan tiga gol, dua gol bunuh diri lawan dan satu gol dari kotak penalti Mbappe.
Selanjutnya, Prancis akan menghadapi Spanyol yang menjadi juara Grup B dan mengalahkan Jerman di babak play-off, dan menjadi tim paling dominan sejauh ini.
Didier Deschamps berkata: “Jika Anda tidak kebobolan banyak gol, lebih baik jangan kebobolan. Tapi sejujurnya, saya lebih suka bermain keras.” Saat Real Madrid menghadapi Atalanta pada laga Liga Champions di Stadio d’Italia di Atleti Azzurri d’Italia pada 11 Desember 2024, Real Madrid gagal menggenapkan Kylian Mbappé dari Atalanta.