DEPOK – International Technology Journal (IJTech) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi berdasarkan pemeringkatan Scimago Journal & Country with Rank (SJR) yang diterbitkan pada bulan April (Q1). 2024
Kesuksesan ini mengulangi kesuksesan sebelumnya di tahun 2019. Saat ini, IJTech telah menerbitkan artikel berkualitas tinggi yang terindeks secara nasional dan internasional selama 14 tahun.
Dekan FTUI Heri Hermansyah mengatakan, awalnya IJTech menerbitkan artikel hanya pada tiga bidang penelitian, yaitu manajemen teknologi dan inovasi, strategi dan manajemen, serta rekayasa (lain-lain). Kini, pada pertengahan tahun 2024, IJTech telah menambahkan kategori “Multidisiplin” untuk memungkinkan penelitian multidisiplin dan kolaboratif terkait pembangunan berkelanjutan.
“Pada kategori ini, berdasarkan pemeringkatan SJR, IJTech menjadi satu-satunya jurnal internasional yang berhasil masuk kuartal pertama Indonesia,” kata Heri dalam keterangan resminya, Minggu (21/4/2024).
Baca juga: FT UI membuka program magister multidisiplin bidang perencanaan wilayah dan kota
Heri menambahkan, IJTech awalnya menyajikan dua isu dengan sepuluh artikel. Sekarang ada 8 terbitan dengan 20 artikel.
Hal ini menjadikan IJTech sebagai jurnal Q1 Indonesia dengan jumlah artikel terbanyak, 170 artikel sepanjang tahun 2023. Selain itu, rasio artikel dalam dan luar negeri yang diterbitkan IJTech adalah 40:60 dengan tingkat ketelitian sekitar 30 persen.
Menurut Pemimpin Redaksi IJTech Yudan Wulanza, kembalinya IJTech ke kuartil teratas merupakan hasil kerja keras tim redaksi dan perbaikan berkelanjutan dari waktu ke waktu.
“Pembenahan administrasi majalah IJTech terus dilakukan di bawah naungan UKK Veritas Technologia FTUI. “Perbaikan ini diharapkan menjadikan pengelolaan jurnal IJTech lebih profesional dan bertanggung jawab, serta mampu fokus dalam peningkatan kualitas jurnal,” tutupnya.