Kemendikbudristek Dorong Lembaga Kursus Sediakan Layanan Daring

Read Time:1 Minute, 23 Second

JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah melakukan kegiatan untuk mendorong praktik baik penyelenggaraan kursus online di lima kota besar. Kegiatan ini merupakan upaya transformasi pendidikan vokasi secara inovatif dan adaptif melalui layanan kursus online di lembaga kursus dan pelatihan (LKP).

Selain untuk mendukung inovasi LKP, kegiatan yang bertujuan untuk mendorong praktik yang baik dalam penyelenggaraan kursus online juga merupakan keterlibatan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, khususnya Direktorat Kursus dan Pelatihan, dalam penyelenggaraan layanan pendidikan vokasi. untuk memenuhi tuntutan pembangunan saat ini.

Selain itu, terdapat potensi pengembangan lebih lanjut dari platform kursus online. Menurut riset McKinsey, jumlah pengguna layanan kursus online akan mencapai 220 juta pada tahun 2021, meningkat 92% akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Apakah Anda Akan Memulai Kursus dan Lembaga Pendidikan Secara Legal? Baca peraturannya

Direktur Kursus dan Pelatihan Nakhdiana dalam sambutannya menyampaikan bahwa Revolusi Industri 5.0 yang sedang berlangsung menjadikan Internet of Things (IoT) sebagai penghubung utama di semua segmen, termasuk dunia pendidikan.

Oleh karena itu, sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP harus beradaptasi dan melanjutkan transformasi, antara lain: menyelenggarakan kursus dan pelatihan secara daring.

Baca Juga: RPL mengizinkan lulusan LKP melanjutkan studi ke universitas

“Kami akan membantu transformasi pendidikan di Indonesia di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” ujarnya, Selasa (30/4/2024).

Dengan mengikuti kursus online, Nahdiana juga akan memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi pengembangan diri.

Selain itu, kursus online dinilai mampu menjangkau khalayak lebih luas. “Sekali lagi, kami yakin kursus online akan memperluas akses terhadap pendidikan berkualitas,” kata Nahdiana.

Sosialisasi praktik baik penyelenggaraan kursus online ini digelar serentak di lima kota berbeda, yakni Kabupaten Pringsevu, Kota Simahi, Kota Bogor, Kota Tangsel, dan Kabupaten Grobogan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Bumi Resources Bakal Lakukan Kuasi Reorganisasi
Next post Bek Remaja Leny Yoro akan Jalani Tes Medis di Manchester United