0
0
JAKARTA – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) jelas tak mau ketinggalan dalam mengadopsi AI generatif. Mereka bekerja sama dengan Google Cloud untuk mendukung pengembangan inovasi AI Generatif (Gen AI) khusus untuk layanan kesehatan.
Kerja sama kedua organisasi sebenarnya sudah dimulai pada tahun 2022 lalu.
Setiaji, Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan, mengatakan mereka ingin membuat informasi tentang layanan kesehatan mudah diakses.
“Kami menyederhanakan sistem bagi para profesional kesehatan sehingga mereka dapat fokus pada perawatan pasien,” kata Setiaji.
“Google Cloud Healthcare telah menyediakan lingkungan yang aman untuk menguji inovasi AI-nya dan berharap dapat mengeksplorasi penerapan lebih lanjut dari teknologi ini untuk memberdayakan kehidupan yang lebih sehat dan memuaskan di seluruh Indonesia,” tambahnya.
“Genal AI memiliki potensi besar untuk mentransformasi layanan kesehatan, namun memilih solusi yang tepat adalah kuncinya,” jelas Fanly Tanto, Direktur Google Cloud Indonesia.
“Dengan kecerdasan buatan di Google Cloud, Google memastikan bahwa teknologi kami mencakup perlindungan yang tepat bagi organisasi, penggunanya, dan masyarakat,” kata Fanley.
“Kolaborasi kami dengan Kementerian Kesehatan sangat penting sebagai landasan bagi pengembangan solusi AI genomik, yang menghasilkan diagnosis atau rencana perawatan yang lebih akurat sekaligus melindungi privasi dan keamanan data pasien serta akses informasi kesehatan sesuai permintaan.” Dia menambahkan.
Google Ciptakan AI Gemini untuk Kedokteran DeepMind, Google Research, dan Lab Penelitian Kecerdasan Buatan Google, baru saja merilis serangkaian model AI canggih yang khusus menangani bidang kedokteran.
Hal ini dianggap sebagai kemajuan besar dalam bidang diagnostik klinis dengan potensi penerapan dunia nyata yang sangat besar.
Gemini diharapkan dapat membantu dokter dalam menangani banyak pasien dengan kebutuhan mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks.
