Kerang Raksasa Ini Lahir pada Tahun 1499 Masehi

Read Time:1 Minute, 4 Second

Beijing – Kerang quahog raksasa (Pulau Arktik) yang ditemukan di lepas pantai Islandia pada tahun 2006 sungguh menakjubkan. Hewan ini dinobatkan sebagai hewan non-kolonial tertua yang tercatat, dengan perkiraan usia 507 tahun.

Umur cangkang ini diperkirakan dengan cara yang sama seperti menghitung umur pohon, yaitu dengan melihat lingkaran tumbuh pada kulit kayu.

Seperti dilansir IFL SCIENCE, awalnya para ilmuwan memperkirakan usianya sekitar 405 tahun, namun kemudian penanggalan radiokarbon mengungkapkan bahwa ia jauh lebih tua.

Lahir pada tahun 1499 M, pada masa Dinasti Ming di Tiongkok, kerang ini mendapat julukan “Ming” dari media. Penemuan ini merupakan pengingat akan keajaiban dan ketahanan kehidupan di lautan, serta menginspirasi kita untuk memahami dan melindungi ekosistem laut yang rapuh.

Rentang hidup yang menakjubkan: 507 tahun lebih lama dari usia hewan non-kolonial lainnya. Rekor sebelumnya dipegang oleh tiram Mya arenaria yang berusia 220 tahun.

Meskipun usianya sudah tua, “Ming Shell” berada dalam kondisi sangat baik saat ditemukan. Hal ini menunjukkan ketahanan dan kemampuan spesies tersebut untuk bertahan hidup di lingkungan laut yang keras.

Cincin pertumbuhan tiram seperti buku sejarah, yang memberikan para ilmuwan informasi berharga tentang kondisi lingkungan laut selama berabad-abad.

Penemuan “burung pipit” merupakan pengingat akan keajaiban dan keanekaragaman alam. Hal ini juga menunjukkan pentingnya melestarikan ekosistem laut yang merupakan rumah bagi hewan-hewan menakjubkan seperti ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pedro Acosta ‘Si Bocah Ajaib’ Naik Kasta ke Tim Pabrikan MotoGP
Next post Hasil Indonesia Open 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Dihentikan Unggulan 6 Asal China