Republik Jakarta — Homo sapiens, spesies manusia, pertama kali muncul di Afrika lebih dari 300.000 tahun yang lalu. Homo sapiens mulai bermigrasi sekitar 60.000 hingga 70.000 tahun yang lalu dan mulai menyebar ke seluruh dunia. Tapi kemana perginya Homo sapiens setelah meninggalkan Afrika?
Misteri ini telah diperdebatkan selama bertahun-tahun. Namun kabar baiknya, penelitian terbaru telah mampu menemukan jawaban atas misteri tersebut.
Penelitian menunjukkan bahwa ketika Homo sapiens mulai bermigrasi ke Afrika, mereka tinggal bersama orang yang sama di wilayah yang luas di Iran, Irak selatan, dan Arab Saudi bagian utara. Kemudian mulai menyebar ke Asia dan Eropa sekitar 45.000 tahun yang lalu.
Penemuan ini didasarkan pada DNA purba dan data genom dari koleksi gen modern. Data tersebut, dipadukan dengan bukti paleoekologi, membuktikan bahwa kawasan ini memang merupakan lingkungan yang cocok.
Para peneliti menyebut wilayah tempat tinggal Homo sapiens setelah bermigrasi dari Afrika sebagai Dataran Tinggi Persia, atau Dataran Tinggi Persia (sekarang dikenal sebagai Dataran Tinggi Iran). Temuan terbaru ini dipublikasikan di jurnal Nature Communications.
Luca Pagani, ahli biologi molekuler di Universitas Padova di Italia dan peneliti utama studi tersebut, mengatakan: “Hasil kami memberikan pemahaman lengkap pertama tentang keberadaan nenek moyang non-Afrika saat ini pada tahap awal penjajahan Eurasia.” Ini memberikan gambaran yang komprehensif.” Kamis (4 April 2024) oleh Reuters.
Michael Petraglia, peneliti studi tersebut, mengatakan penelitian ini bertujuan untuk mengungkap rahasia perkembangan manusia. Penelitian ini juga dilakukan untuk menjawab misteri sebaran manusia di dunia.
“[Hasil penelitian ini] adalah kisah kita, sejarah kita,” lanjut Petraglia.
Menggabungkan model…