designsuperstars.net, Jakarta – Senyum bahagia anak membuat orang tua bahagia. Namun, tahukah Anda kalau kesehatan mulut dan gigi memegang peranan penting dalam kebahagiaan tersebut?
Gigi yang sehat dan terawat tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri tetapi juga penting untuk kesehatan dan perkembangan pencernaan anak secara keseluruhan.
Langkah penting dalam menjaga kesehatan mulut anak adalah dengan memeriksakannya ke dokter gigi secara rutin. Pertanyaannya, berapa bulan sebaiknya dokter gigi mengunjungi anak?
Dokter gigi anak Alana Aluditasari mengatakan frekuensi pemeriksaan yang baik adalah tiga atau enam bulan sekali.
“Kenapa ada yang bilang 3 dan ada yang bilang 6? Dokter gigi yang menentukan. Kalau risiko gigi berlubang tinggi, misalnya anak masih menjilat atau suka yang manis-manis, biasanya kita lakukan di usia 3 bulan,” jelas Alana.
Sedangkan pada anak dengan risiko gigi berlubang yang rendah, dokter gigi biasanya menganjurkan pemeriksaan setiap 6 bulan sekali.
Meski tidak ada keluhan, anak tetap perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi. “Salah jika membawa anak ke dokter gigi jika tidak mengeluh,” jelas Alana saat jumpa pers, Senin, 18 Maret 2024.
Hal ini disebabkan oleh gigi berlubang yang muncul di sela-sela gigi yang sehat. Oleh karena itu, hanya dokter yang benar-benar dapat memastikan kesehatan gigi anak.
Selain itu, jika terdapat keluhan sebelum jadwal pemeriksaan yang telah ditentukan, sebaiknya anak segera dibawa ke dokter gigi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman atau nyeri yang menyertai keluhan tersebut.
Penting untuk mengenalkan kebiasaan baik pada anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Langkah penting adalah membawanya ke dokter gigi untuk pertama kalinya.
Namun kapan waktu terbaik untuk membawa anak ke dokter gigi untuk pertama kalinya? Pertanyaan ini mungkin masih membingungkan banyak orang tua.
Alana menjelaskan, waktu terbaik membawa anak pertama kali ke dokter gigi adalah saat ia berusia 1 tahun.
“Sesuai petunjuk, anak harus dibawa ke dokter gigi pada ulang tahun pertama.”
Walaupun masih ada sebagian anak yang belum mempunyai gigi di usia 1 tahun, namun hal ini tetap sangat penting karena akan membentuk kebiasaan dan mendidik anak bahwa kesehatan gigi itu penting.
Banyak kasus dimana anak takut ke dokter gigi sejak dini.
Membiasakan anak rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi memiliki banyak manfaat. Pemeriksaan rutin tidak hanya membantu menjaga kesehatan mulut dan gigi anak, namun juga memberikan banyak manfaat lainnya.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada tiga alasan mengapa kita sering memeriksakan kesehatan mulut secara rutin ke dokter gigi: 1. Diagnosis dan pencegahan jerawat
Pemeriksaan gigi secara rutin memungkinkan dokter gigi mendeteksi masalah gigi dan gusi sedini mungkin. Hal ini dapat membantu mencegah masalah menjadi lebih buruk dan memerlukan pengobatan yang mahal. 2. Menghemat biaya dan waktu
Meskipun mungkin tampak seperti biaya tambahan, pemeriksaan gigi rutin dapat menghemat uang dan waktu Anda dalam jangka panjang. Dengan mendeteksi dan mengatasi masalah mulut sejak dini, Anda dapat menghindari perawatan selanjutnya yang lebih mahal dan memakan waktu. 3. Meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan
Dokter gigi tidak hanya memeriksa kesehatan mulut dan gigi, tapi juga bisa mencari tanda-tanda penyakit seperti diabetes dan kanker. Pemeriksaan gigi secara teratur membantu menjaga kesehatan seluruh tubuh.