Edinburgh – Konser Taylor Swift di Stadion Murrayfield di Edinburgh, Skotlandia, pada 6-8 Juni 2024, tak hanya heboh, tapi juga menimbulkan gempa bumi. Ribuan penggemar bernyanyi dan menari mengikuti alunan musik dengan antusias, yang kabarnya menimbulkan gempa bumi.
British Geological Survey (BGS), badan pemantau gempa nasional Inggris, mencatat gempa yang melanda saat konser Taylor Swift “The Eras Tour” berkekuatan 0,1 hingga 0,2 skala Richter.
Berdasarkan pemberitaan CNN, Sabtu (15 Juni 2024), getaran tersebut setara dengan gempa kecil di daerah terpencil dan biasanya tidak dirasakan masyarakat.
Seperti yang diperkirakan, gempa terdeteksi hampir empat mil jauhnya dari Stadion Murrayfield, tempat penyanyi Amerika itu menggelar konser. Ada tiga lagu yang secara konsisten menghasilkan aktivitas paling kuat selama pertunjukan.
Foto/Waktu New York
BGS menulis di situs resminya: “Tiga malam ini mengikuti pola seismik yang serupa, bersiaplah? Musim panas yang brutal dan masalah Champagne akan menghasilkan aktivitas seismik terburuk setiap malam.”
Apakah lagu ini sudah siap? Dimulai dengan hentakan bass yang keras dan berdebar-debar dengan kecepatan 160 denyut per menit, menjadikannya lagu yang sempurna untuk menimbulkan gempa. Penonton juga disuguhkan listrik sekitar 80 kilowatt atau setara dengan daya yang dihasilkan 10 hingga 16 aki mobil.
Sementara itu, konser pada Jumat 7 Juni 2024 menunjukkan aktivitas seismik terkuat dengan guncangan tanah sebesar 23,4 nanometer yang terekam BGS. Meskipun gempa mengguncang hingga bermil-mil jauhnya, hanya orang-orang yang berada di dekat stadion yang merasakan getaran tersebut.
Dia menjelaskan: “Meskipun peristiwa tersebut terdeteksi oleh instrumen ilmiah sensitif yang dirancang untuk mendeteksi aktivitas seismik terkecil dari jarak beberapa kilometer, kecil kemungkinan getaran yang dihasilkan oleh konser tersebut disebabkan oleh apa pun selain orang-orang di sekitar. .”