Krisis Sampah Kiriman dari Pulau Jawa di Pantai-pantai Bali, Sudah Dibersihkan Datang Lagi

0 0
Read Time:3 Minute, 21 Second

designsuperstars.net, Jakarta- mengorganisir aksi limbah pembersih di beberapa pantai di Bali. Kementerian Lingkungan Lingkungan berfokus pada pembersihan formal limbah laut di Pantai Kuta pada hari Sabtu (4/1/2024). Sementara itu, komunitas Watch River telah memilih Pantai Kedongon sebagai pusat pembersihan limbah pesisir dengan memasukkan ratusan sukarelawan.

Menteri Lingkungan (Menlh) Hanif Fasol Noorofik meluncurkan Antara, mengatakan bahwa sampah yang terperangkap di banyak pantai di Bali terutama berasal dari aliran Sungai Jawa dan kosong di Laut Jawa.

“Ini akan mengikuti aliran sampah, bergerak ke timur, dan kemudian tenggelam ke tepi sungai selatan dan beberapa Bali,” kata Hanif.

Hanif mengatakan bahwa selain pengiriman dari Jawa, pengiriman sampah laut di Pantai Kuta juga berasal dari negara lain, meskipun ia tidak menyebutkan rincian negara itu. Dia mengatakan bahwa selama musim barat pada bulan Oktober dan Maret, gelombang terjadi setiap tahun.

Dia memperkirakan bahwa pada tahun 2024-2025, jumlah limbah di pantai Bali lebih tinggi dari antara 2020 dan 2021, dan limbah itu mencapai sekitar 6.000 ton dan 2.900 ton limbah pada tahun 2023.

Dia melanjutkan bahwa selain mendarat di tepi sungai Bali, sampah laut yang diambil juga mencapai pantai Afrika Madagaskar. “Jadi ini adalah perjalanan sampah dari Jawa ke Madagaskar,” katanya.

Pengiriman limbah Pantai Kuta di Bali muncul dalam berbagai bentuk seperti plastik, karet dan kayu. Persetan mengumpulkannya dalam karung dengan setidaknya empat alat berat dan dengan bantuan beberapa truk. 

Selama operasi pembersihan, total 2115 peserta berpartisipasi dalam peserta berbagai elemen. Limbah plastik yang dikumpulkan disortir dan membawa kembali pembuangan limbah bekerja sama dengan mitra ketiga.

Lebih dari 500 sukarelawan yang datang ke Pantai Kedongon melakukan hal yang sama. Hanya dalam setengah jam, 100 karung sampah dikumpulkan, mengutip Story Instagram @SungaiWatch. Selama proses pembersihan, barang terus datang dari laut.

“Selama kita membersihkan, limbah plastik baru akan berlanjut. Kapan ini akan terjadi?” Sebuah pesan ditulis dalam unggahan, menunjukkan masalah.

Namun demikian, Hanif menyebut kebersihan limbah laut salah satu langkah spesifik yang diambil oleh pemerintah dan berbagai departemen yang melibatkan kargo dan mendidik masyarakat. Ini akan membuat jadwal bersih dari limbah penargetan sungai utama.

Hanif mengatakan gol pertama dari program pembersihan Kali adalah untuk menargetkan tiga hingga empat sungai di tujuan wisata utama Kementerian Pariwisata (Kemener). “Tentu saja 17 tujuan wisata utama di Kemenpar, saya meminta kami untuk menyelesaikan tiga atau empat sampah tahun ini,” katanya.

Dalam keadaan yang berbeda, Wakil Menteri Pariwisata dan Pushpa menekankan bahwa ini adalah tentang unsur -unsur kebersihan, keselamatan dan kenyamanan wisatawan, dan bahwa masyarakat harus mempertimbangkan, terutama para pemangku kepentingan industri pariwisata. Kualitas manufaktur dan pariwisata berkelanjutan adalah penting. 

“Jadi jika kita melihat bahwa kita masih belum menyimpan sampah ketika kita masuk (daerah), itu tidak jelas. Ini masih pekerjaan rumah, dan saya di sini untuk bertemu masyarakat, bertemu dengan Wakil Rektor Kadis (Kadisapar), dan semua orang perlu memikirkannya,” kata Vamanapar, “kata Vamanapar,” kata Vamanapar.

Untuk meningkatkan kualitas dan persaingan di industri pariwisata berkelanjutan di Indonesia, Kemenpa akan meluncurkan program “Bersih Pariwisata”. “Clean Tourism Sports adalah salah satu pemenang yang memenangkan kejuaraan, bertujuan untuk meningkatkan kompetisi dan melipatgandakan lima dpsps dan lebih dari tiga pesaing (mis. Jakarta, Bali, Bali dan Kepulauan Rio).”

Sebelumnya, diunggah melalui video Instagram-nya, co-founder Watching Gary Benchghib pada hari Selasa, 24 Desember 2024, bernama Kedongon Beach, salah satu tempat limbah plastik terburuk di Zimberan. “Ini adalah hari pertama gelombang sampah tadi malam (Senin, 23 Desember 2024) (dari laut ke pantai),” katanya.

Gary melanjutkan: “(sampah) tersebar di mana -mana, dari empat musim ke Gideon Pear.”

Mereka menemukan jenis limbah plastik, yaitu gelas multilayer plastik dan gelas plastik sekali pakai. “Kami ingin memeriksanya lebih baik untuk memahami dari mana asalnya (limbah plastik dibawa ke Pantai Giden). Setiap tahun, ada desas -desus bahwa limbah plastik ini diambil dari Jawa,” katanya.

Gary juga menekankan bahwa masalah utamanya adalah bahwa ia tersapu oleh ombak dan omong kosong plastik dapat dibawa kembali ke laut. “Kami sedang melawan Anda. Jika Anda berada di Bali, jika Anda sedang berlibur di sini, jika Anda tinggal di sini, jika Anda menyukai Bali, itulah kesempatan kami untuk melakukan sesuatu sebelum akhir tahun.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D jepang slot