Laba Bersih MSIN Naik 24% Jadi Rp306 Miliar di Semester I-2024

0 0
Read Time:2 Minute, 26 Second

JAKARTA – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak usaha PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan pendapatan sebesar Rp 1,637 miliar pada semester I 2024. Angka tersebut turun 6% YoY dari Rp 1,736 miliar pada periode yang sama lalu tahun. Namun secara QoQ, perseroan mengalami peningkatan pendapatan sebesar 15%, yaitu naik dari Rp 761 miliar pada Q1-2024 menjadi Rp 876 miliar pada Q2-2024.

“Meskipun tantangannya masih di tahun 2024, saya puas dengan kemajuan yang telah kami capai. Perusahaan telah berhasil memperluas pasar OTT dan terus bekerja keras di bidang digital. Diharapkan kemajuan dan -lanjutkan platform superapp OTT kami untuk meningkat pertumbuhan kami sendiri. Selain itu, MSIN telah berhasil berkomunikasi dengan banyak platform OTT lokal dan berhasil mengekspor konten kami ke pasar internasional, memperluas asuransi kami mencakup Indonesia Maju, kami berdedikasi untuk terus memajukan bisnis digital kami dan tetap fleksibel seiring dengan semakin populernya hal-hal, “kata Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo dari keterangan resmi, Kamis (1/8/2024).

Pada H1-2024, pendapatan perusahaan dari lini konten, IP, dan talenta turun 5% YoY menjadi Rp 884 miliar. Pengurangan ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah slot yang tersedia untuk konten MSIN pada penayangan primetime di MNCN FTA TV yang bertepatan dengan dimulainya EURO 2024 pada bulan Juni.

Menurut laporan tersebut, pendapatan iklan digital turun 19% YoY menjadi Rp 654 miliar, dampak dari situasi perekonomian yang mempengaruhi belanja iklan langsung pada platform digital di Indonesia. Namun terjadi peningkatan pendapatan iklan digital sebesar 32% QoQ, dari RP 372 miliar pada Q1-2024 menjadi Rp 654 miliar pada Q2-2024.

Pendapatan berlangganan mencapai Rp 189 miliar pada Q2-2024, naik 51% YoY dibandingkan tahun lalu. Secara QoQ, pendapatan berlangganan tumbuh 45%. Pertumbuhan ini didorong oleh pilihan konten olahraga berkualitas, antara lain berbagai pertandingan sepak bola nasional Indonesia, RCTI Premium Sports, dan EURO 2024. Untuk H1-2024, biaya berlangganan meningkat 28% YoY, dari Rp 249 menjadi Rp. 320 miliar.

Sedangkan nilainya turun 9% YoY menjadi 1,004 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya produksi konten untuk MNCN akibat efek Analog Switch (ASO) yang memungkinkan MNCN memproduksi konten independen di industri pertelevisian dan penataan slot menjelang EURO 2024 pada Q2-2024. Selain itu, penggunaan Movieland mengurangi biaya produksi konten yang diproduksi di perusahaan, sehingga membantu mengurangi biaya.

Pada semester pertama tahun 2024, EBITDA meningkat 1% YoY menjadi Rp 488 miliar, dengan margin EBITDA meningkat menjadi 30%. Laba bersih meningkat 24% YoY menjadi Rp 306 miliar, menunjukkan margin laba sebesar 19%. Baik EBITDA maupun laba bersih mengalami pertumbuhan QoQ yang signifikan dari Q1-2024 dibandingkan Q2-2024, masing-masing meningkat sebesar 34% dan 61%.

Pendapatan berlangganan mencapai Rp 189 miliar pada Q2-2024, naik 51% YoY dibandingkan tahun lalu. Secara QoQ, pendapatan berlangganan tumbuh 45%. Pertumbuhan ini didorong oleh pilihan konten olahraga berkualitas, antara lain berbagai pertandingan sepak bola nasional Indonesia, RCTI Premium Sports, dan EURO 2024. Untuk H1-2024, biaya berlangganan meningkat 28% YoY, dari Rp 249 menjadi Rp. 320 miliar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto