Lakukan Genosida, Indonesia Didesak Boikot Perusahaan Teknologi Asal Israel

Read Time:1 Minute, 32 Second

JAKARTA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut Israel melakukan kejahatan perang melalui “hukuman kolektif” terhadap masyarakat Jalur Gaza. Tak hanya itu, ada seruan agar negara-negara Islam, termasuk Indonesia, memboikot produk Isael.

Beberapa produk perusahaan teknologi Israel banyak digunakan di Indonesia. Dalam hal ini Israel tidak hanya sebatas produk saja, namun juga memiliki banyak startup atau perusahaan rintisan di berbagai bidang.

Israel masih belum berhenti menyerang Palestina. Tak heran banyak orang, termasuk di Indonesia, yang menyerukan boikot terhadap produk Israel.

Dalam hal ini, Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) mendukung dan mengapresiasi pernyataan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang tidak lagi menerima dukungan dari produk yang sudah terbukti keterkaitannya seperti McDonald’s. Keputusan Baznas RI tersebut diklaim sejalan langsung dengan arahan Presiden Baznas RI Noor Ahmed pada Kamis (4/4/2024).

Selama ini Baznas RI mendapat kecaman dan kecaman dari berbagai elemen masyarakat karena berhasil meraih simpati masyarakat dengan menggalang donasi untuk pencitraan produk Zionis seperti Danone AQUA, Unilever, dan McDonalds. Meskipun manajemen internasional (pusat) merek tersebut secara terbuka mendukung genosida, donasi tersebut tampaknya mendukung Palestina.

“YKMI mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Baznas RI yang mengumumkan tidak akan dikumpulkannya donasi dari McDonalds, produk yang terasosiasi dengan Israel saat ini,” kata CEO YKMI Ahmed Himovan dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024). .

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) mendukung dan mengapresiasi pernyataan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang tidak menerima dukungan dari produk atau perusahaan yang terbukti memiliki hubungan dengan Israel,

Makanya YKMI berharap, perusahaan-perusahaan yang memberikan donasi terkait Israel juga ditolak Baznas. Jangan terjebak dalam berdonasi, karena donaturnya tidak ada hubungan satu sama lain, kata Ahmad Himovan, warga Indonesia yang sering ke Israel. Dengan demikian, ia menawarkan informasi lalu lintas waktu nyata.

Waze adalah startup Israel yang didirikan pada tahun 2008 oleh Uri Levin, Ehud Shabtai dan Amir Shinar. Waze kini menjadi anak perusahaan Google setelah diakuisisi pada tahun 2013.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Bolehkah Puasa Syawal tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadhan? Ini Menurut Buya Yahya
Next post Kabar Gembira, Apple Ciptakan Emoji Kustom di iOS 18