Lepas dari Jeratan Utang, India Ajak Maladewa Campakkan Dolar AS

0 0
Read Time:1 Minute, 33 Second

JAKARTA – Menteri Luar Negeri India S Jaishankar melakukan kunjungan resmi ke Maladewa. Ini merupakan kunjungan pertama sejak hubungan kedua negara memburuk awal tahun ini di bawah pemerintahan baru Presiden Maladewa Mohamed Muizu.

Hubungan antara New Delhi dan Maladewa menjadi tegang ketika Muizul memerintahkan penarikan pasukan India yang ditempatkan di Maladewa tak lama setelah mengambil alih negara tersebut.

Operator pesawat pengintai Maladewa ditarik awal tahun ini dan digantikan oleh warga sipil. Pada bulan Maret tahun ini, Maladewa menandatangani perjanjian militer dengan Tiongkok.

Jaishankar mengatakan pada hari Jumat bahwa dia berada di Maladewa untuk membahas masalah pertahanan dan keamanan. Ia juga mengumumkan bahwa India dan Maladewa telah menandatangani perjanjian untuk memperkenalkan antarmuka pembayaran terpadu India di negara kepulauan tersebut.

RuPay Card, sistem kartu pembayaran mata uang lokal India yang mirip dengan Visa dan MasterCard, akan dapat bertransaksi dalam Rupee India di Maladewa, sehingga memudahkan wisatawan untuk membayar. Hak ini juga dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan dolar AS.

Maladewa terkenal dengan pantainya yang indah dan menjadi tujuan populer wisatawan India. Namun, masyarakat India mulai melakukan boikot massal terhadap kepulauan tersebut pada bulan Januari, ketika para menteri di kabinet Muizur mengkritik postingan Perdana Menteri Narendra Modi yang mempromosikan kepulauan Lakshadweep di India sebagai tujuan wisata alternatif. Para menteri dipecat setelah New Delhi menentang pernyataan tersebut.

Pada hari-hari awal perselisihan, Muizou melakukan perjalanan ke Beijing dan mengusulkan agar Maladewa meningkatkan pariwisata dari Tiongkok. Namun, pada bulan Mei, Menteri Pariwisata Maladewa Ibrahim Faisal mengundang orang India untuk mengunjungi pulau tersebut, mengingat perekonomian negara tersebut sangat bergantung pada pariwisata.

Jaishankar juga menghadiri upacara di kantor Presiden pada hari Sabtu untuk menandai selesainya pembangunan pasokan air dan sanitasi untuk 28 pulau di Maladewa, yang didanai oleh jalur kredit dari New Delhi.

“Berkomitmen untuk memperdalam hubungan India dengan Maladewa demi kepentingan rakyat kami dan kawasan,” tulis Menteri Luar Negeri India di Russia Today’s X, Minggu (11 Agustus 2024).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto