Mahasiswa Asing dari AS Hingga Cina Ikut Lomba Bahasa Indonesia di Hari Sumpah Pemuda

Read Time:1 Minute, 47 Second

Medan – Beberapa mahasiswa internasional asal Amerika, Norwegia, Kolombia, Jepang, China, Thailand, Kamboja dan Malaysia antusias mengikuti kompetisi bahasa Indonesia yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Jalan Kapten M Basri. Kota Medan, Sabtu 28 Oktober 2023.

Dalam rangka perayaan Bulan Bahasa dan Kebudayaan Internasional, terdapat kompetisi yang diselenggarakan oleh Lembaga Penutur Bahasa Asing Indonesia (BIPA) UMSU. Festival ini juga bertepatan dengan Hari Relawan Pemuda pada tanggal 28 Oktober yang diselenggarakan dengan tema “Mengenali Keberagaman dalam Pelestarian Warisan Bahasa dan Budaya”.

Ketua BIPA UMSU Dr. Muhammad Arifin dan Menlu membuka acara tersebut dan menyampaikan bahwa acara ini didedikasikan untuk uang firman dan sumpah pemuda. Ia juga menyampaikan, mahasiswa asing yang belajar di UMSU telah mendapat pengakuan dari Pusat Bahasa Sumut.

Alhamdulillah mahasiswa asing UMSU diundang untuk berakting dan mengikuti audisi UKBI, kata Dr. Arifin mengumumkan pada Minggu, 30 Oktober 2023.

Sementara itu, Sekretaris BIPA UMSU Dr. Cut Novita Srikandi, M.Hum mengatakan, acara ini diikuti oleh mahasiswa asing dari seluruh Medan. 

“Kami berharap acara ini menjadi wadah kajian budaya global,” kata Dr. Untuk memotong.

Sara Henao, salah satu kontestan asal Kolombia mengaku sangat senang bisa mengikuti kontes lagu Indonesia. Dalam kompetisi tersebut, ia mengaku membawakan lagu “Perfect” karya Andra dan The Backbone.

“Senang sekali bisa menyanyi, tapi takut naik panggung,” ujarnya fasih berbahasa Indonesia. Sara sudah 12 tahun berada di Indonesia dan mengaku sangat menyukai makanan rendang.

Festival ini diisi dengan workshop linguistik dan budaya oleh dua pembicara, Prof. Wang Syaifudin, M.Sc., Ph.D., dan Andi Wate Polili, Ph.D., dengan topik “Pentingnya budaya dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi”. Tanpa Bahasa Asing (BIPA)”. Tentang “Tips Mudah dan Menyenangkan Belajar BIPA”.

Setelahnya, diadakan berbagai lomba bahasa dan budaya, seperti lomba lagu Indonesia, puisi, dan puisi. Selain itu, seluruh mahasiswa asing MUSU menyanyikan lagu kebangsaan dan menampilkan parade budaya.

Pemenang tiap kategori diumumkan, dan festival diakhiri dengan penampilan pelajar dari Kamboja dan Thailand.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Perjalanan Timothy Ronald yang menginspirasi, hasratnya untuk membangun sekolah di daerah terpencil di negaranya, dan karya rintisannya di bidang pendidikan sosial dan komunitas melalui Ronald Foundation, badan amal Timothy Ronald. designsuperstars.net.co.id 5 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post BRIN: Kemunculan Banyak Siklon Tropis Indikasi Perubahan Iklim
Next post Batas Minimal Usia Pembalap Moto3 Jadi 17 Tahun